Analisis Trading dan Kiat-kiat untuk Trading Pound Inggris
Pengujian level 1.,2802 terjadi ketika indikator MACD sudah turun secara signifikan di bawah garis nol, membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya menghindari penjualan. Pengujian kedua pada 1,2802 terjadi saat MACD berada di zona oversold, yang memungkinkan terlaksananya Skenario #2 untuk pembelian. Akibatnya, pasangan ini naik sekitar 20 poin sebelum tekanan pada pound berlanjut. Data pasar tenaga kerja Inggris yang lemah memperkuat argumen untuk stimulus ekonomi tambahan dan kelanjutan penurunan suku bunga. Pada paruh kedua hari ini, perhatian akan beralih ke pidato anggota FOMC Christopher Waller dan Thomas Barkin. Sikap hati-hati terhadap potensi penurunan suku bunga AS dapat memicu penjualan pound lainnya dan memperkuat dolar. Untuk strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan Skenario #1 dan Skenario #2.
Sinyal Beli
Skenario #1:
Hari ini, saya berencana untuk membeli pound di dekat level 1,2837 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 1,2886 (garis tebal hijau pada grafik). Pada 1,2886, saya akan keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan turun 30-35 poin. Pound tampaknya tidak mungkin naik dengan signifikan hari ini. Penting untuk memastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik sebelum memulai transaksi beli.
Skenario #2:
Saya juga berencana untuk membeli pound jika level 1,2802 diuji dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan GBP/USD dan memicu reversal pasar ke atas. Kenaikan menuju 1,2837 dan 1,2886 dapat diantiispasi.
Sinyal Jual
Skenario #1:
Saya berencana untuk menjual pound setelah menembus di bawah level 1,2802 (garis merah pada grafik), yang kemungkinan akan menyebabkan penurunan tajam pada pasangan ini. Target utama penjual adalah 1,2765, tempat saya akan keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan naik 20-25 poin. Penjual kemungkinan akan aktif jika pasangan ini gagal membentuk koreksi yang berarti. Penting untuk memastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun sebelum memulai transaksi jual.
Skenario #2:
Saya juga berencana untuk menjual pound jika level 1,2837 diuji dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan GBP/USD dan memicu reversal pasar ke bawah. Penurunan menuju 1,2802 dan 1,2765 dapat diantiispasi.
Catatan Grafik
- Garis tipis hijau: Level di mana pesanan beli dapat ditempatkan.
- Garis tebal hijau: Level yang diharapkan untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis tipis merah: Level di mana pesanan jual dapat ditempatkan.
- Garis tebal merah: Level yang diharapkan untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold.
Saran Penting untuk Trader Pemula:
- Selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan memasuki pasar.
- Sebelum laporan fundamental utama dirilis, sebaiknya hindari pasar agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tajam.
- Jika trading saat rilis berita, selalu tetapkan order stop-loss untuk meminimalkan risiko. Tanpa itu, Anda berisiko mengalami kerugian signifikan, terutama saat trading dalam volume besar tanpa pengelolaan uang yang efektif.
- Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti contoh yang diberikan di atas. Keputusan trading spontan yang hanya didasarkan pada kondisi pasar saat ini umumnya tidak menguntungkan bagi trader intraday.