Analisis 5 Menit GBP/USD
Pada hari Jumat, pasangan mata uang GBP/USD melanjutkan pergerakan turunnya. Perlu dicatat bahwa pound mengalami penurunan yang lebih kecil dibandingkan euro, meskipun laporan dari Inggris sama-sama mengecewakan. Kedua indeks aktivitas bisnis turun secara signifikan, yang tidak terduga oleh pasar, dan laporan penjualan ritel menunjukkan penurunan volume. Meskipun ini mungkin menguntungkan inflasi, hal ini tidak akan berdampak baik bagi perekonomian. Oleh karena itu, penurunan terbaru dalam mata uang Inggris tampaknya sepenuhnya dibenarkan. Lebih lanjut, kami percaya bahwa pound seharusnya terus jatuh bahkan tanpa dukungan makroekonomi langsung—pendirian yang telah kami pertahankan selama dua bulan terakhir, dengan terus mengamati tren menurun pound yang konsisten.
Tampaknya penurunan ini tidak mungkin akan berakhir dalam waktu dekat "hanya karena pound sudah jatuh terlalu banyak". Pound masih memiliki ruang yang signifikan untuk terus turun dalam timeframe mingguan. Selain itu, pergerakan turun selama dua bulan terakhir ini tidak tampak ekstrem. Dalam timeframe4 jam, koreksi tampaknya sudah waktunya, tetapi dalam timeframe mingguan, pasangan ini bisa turun 100 pip lagi sebelum koreksi dimulai.
Sinyal jual dihasilkan pada hari Kamis dalam timeframe5 menit, dan kami menyebutkan bahwa sinyal tersebut dapat dibawa ke hari berikutnya. Pergerakan pasangan ini sedemikian rupa sehingga koreksi hampir tidak ada. Oleh karena itu, tidak masuk akal untuk mengharapkan bahwa setelah menembus level tertentu, harga akan kembali ke level tersebut, memantul, dan kemudian melanjutkan penurunannya. Pada akhir hari, level 1,2512 diuji, memberikan kesempatan untuk mengunci keuntungan pada posisi long.
Laporan COT
Laporan COT (Commitment of Traders) untuk pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen trader komersial telah berfluktuasi selama bertahun-tahun. Garis merah dan biru yang mewakili posisi bersih trader komersial dan nonkomersial terus-menerus bersilangan dan sering mendekati angka nol. Tren menurun terbaru terbentuk ketika garis merah berada di bawah nol. Garis merah berada di atas nol, sementara harga telah menembus level penting 1,3154.
Menurut laporan COT terbaru untuk pound Inggris, kelompok nonkomersial menutup 18.300 kontrak BELI dan 2.500 kontrak JUAL, menyebbakan penurunan posisi bersih sebesar 15.800 untuk minggu ini.
Latar belakang fundamental masih belum memberikan dasar untuk pembelian pound jangka panjang, dan mata uang ini tetap berisiko melanjutkan tren menurun globalnya. Ada garis tren naik pada timeframemingguan, yang berarti penurunan jangka panjang belum dapat dikonfirmasi. Namun, meskipun pound menguji garis tren ini, pound belum menembus di bawahnya. Pemulihan dan koreksi dalam jangka panjang masih mungkin terjadi, tetapi kami memperkirakan garis tren ini akan ditembus, dengan penurunan lebih lanjut yang akan menyusul.
Analisis 1 Jam GBP/USD
Pada timeframe per jam, GBP/USD mempertahankan nada bearish secara keseluruhan. Tren naik sebelumnya telah batal, sehingga penurunan yang kuat dan berkepanjangan pada mata uang Inggris dapat diantisipasi. Koreksi terbaru datar dan telah berakhir. Koreksi lainnya juga ternyata datar, tetapi sekarang telah selesai. Masih belum ada alasan fundamental untuk mengantisipasi pertumbuhan signifikan pada pound. Bahkan laporan inflasi dari Inggris tidak memberikan dukungan pada mata uang tersebut.
Untuk 25 November, level kunci berikut diidentifikasi: 1,2429-1,2445, 1,2516, 1,2605-1,2620, 1,2796-1,2816, 1,2863, 1,2981-1,2987, dan 1,3050. Garis Senkou Span B (1,2803) dan Kijun-sen (1,2599) juga dapat menjadi sumber sinyal. Disarankan untuk menempatkan order Stop Loss pada titik impas setelah harga bergerak 20 pip ke arah yang diinginkan. Garis indikator Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari dan harus dipertimbangkan saat menentukan sinyal trading.
Tidak ada acara besar yang dijadwalkan di Inggris atau AS pada hari Senin, yang berarti pasar akan fokus pada analisis teknikal. Meskipun kami mengantisipasi pergerakan yang relatif tenang untuk hari itu, pound dapat melanjutkan penurunannya. Ini dapat berfungsi sebagai sinyal jual jika harga berkonsolidasi di bawah 1,2516 pada timeframe per jam.
Penjelasan Ilustrasi:
- Level Support dan Resistance (garis tebal merah): Area kunci di mana pergerakan harga mungkin terhenti. Bukan sumber sinyal trading.
- Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari timeframe H4 ke grafik per jam, berfungsi sebagai level yang kuat.
- Level Ekstrem (garis merah tipis): Titik tempat harga sebelumnya telah memantul. Ini dapat berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
- Garis Kuning: Garis tren, channel, atau pola teknikal lainnya.
- Indikator 1 pada Grafik COT: Mencerminkan ukuran posisi bersih dari setiap kategori trader.