Hari ini, yen Jepang menarik beberapa aliran safe-haven tetapi gagal mempertahankan momentum, tetap berada dalam kisaran yang sudah dikenal selama seminggu terakhir. Hal ini terjadi di tengah ketidakpastian seputar rencana kenaikan suku bunga Bank of Japan. Ketidakpastian politik di Jepang dapat mengganggu kemampuan Bank of Japan untuk memperketat kebijakan moneternya. Pada saat yang sama, sentimen bullish di pasar ekuitas terus merusak daya tarik yen sebagai mata uang safe-haven.
Selain itu, imbal hasil Treasury AS kembali melonjak, dipicu oleh kekhawatiran atas kebijakan inflasi Presiden terpilih AS Donald Trump, yang dapat membatasi kemampuan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga. Hal ini semakin membatasi kekuatan yen.
Ancaman tarif dari Trump dapat membebani sentimen investor, meredam optimisme di pasar. Ini memperkuat status yen sebagai mata uang safe haven dan memerlukan kehati-hatian sebelum membuka posisi bullish agresif dalam pasangan USD/JPY. Selain itu, otoritas Jepang kemungkinan akan melakukan intervensi untuk mendukung mata uang nasional jika dianggap perlu.
Analisis Teknikal
Dari sudut pandang teknikal, USD/JPY sedang berkonsolidasi di dekat Simple Moving Average (SMA) 100 periode pada grafik 4 jam, yang berfungsi sebagai level resistance utama.
Sinyal campuran dari oscillator pada grafik harian dan per jam menyarankan kehati-hatian, menganjurkan para trader untuk menunggu penurunan yang berkelanjutan di bawah ayunan rendah minggu lalu di dekat 153,20 sebelum memposisikan untuk kerugian lebih lanjut. Penurunan di bawah level 153,00 dapat memicu kelemahan tambahan, dengan harga spot menargetkan dukungan signifikan berikutnya di 152,50 dan akhirnya menuju SMA 200-hari yang kritis, saat ini di dekat level psikologis signifikan 152,00.
Di sisi lain, level 154,70 sekarang berfungsi sebagai penghalang langsung yang kuat. Pergerakan berkelanjutan di luar level ini, ditambah dengan kekuatan lebih lanjut di atas level psikologis 155,00, dapat mendorong USD/JPY menuju zona pasokan di 155,50. Momentum dapat berlanjut lebih jauh, dengan harga menargetkan level signifikan 156,00 sebelum mengincar pengujian ulang tertinggi multi-bulan di dekat 156,75, yang terakhir dicapai pada 15 November.