Emas
Sepanjang pekan lalu, harga emas alami fluktuasi di dalam kisaran yang sempit di dalam cloud Ichimoku harian. Tingkat resistensi utama yang menurunkan performa pergerakan harga adalah tren jangka pendek mingguan di 2662. 95 dan tren jangka menengah harian di 2662. 83. Para investor bullish perlu melewati level Tenkan mingguan (2662. 95) serta menetralkan persilangan Ichimoku harian untuk memperpanjang tren kenaikan. Saat ini, level persilangan berada di 2635. 38, 2649. 00, dan 2675. 60. Selain itu, penting untuk keluar dari awan harian di 2722. 58. Apabila para pembeli berhasil menembus resistensi ini, tujuan selanjutnya akan mencakup menjebol titik tertinggi signifikan sebelumnya di 2789. 61 dan menguji level psikologis penting di 2800. 00.
Apabila ketidakpastian yang telah terjadi sejak pekan lalu akhirnya berpihak untuk para penjual, menembus zona bearish di bawah awan harian (2630. 50) akan mampu menetapkan target penurunan ke arah area cloud. Agar mampu mencapai target harian, para investor bearish harus menguji dan menembus support level mingguan di 2598. 24, 2537. 92, dan 2478. 56, yang juga diperkuat oleh tren jangka pendek bulanan di 2509. 30.
H4 – H1
Ketidakpastian juga tampak di dalam time frame yang lebih kecil. Pasangan ini sudah mengalami trading dekat zona kunci, yang selama hari terakhir trading dalam pekan ini berada di 2636. 50 dan 2641. 13 (titik Pivot pusat + tren jangka panjang mingguan).
Apabila ketidakpastian yang ada saat ini berakhir dengan aktivitas bearish, target penurunan dapat berupa support dari level Pivot klasik, dengan tujuan menembus awan H4 di 2575. 93 – 2559. 83. Sebaliknya, apabila para bullish mengambil kendali, target intraday mereka akan mencakup level Pivot klasik. Selain itu, konsolidasi yang kuat di zona bullish di atas awan H4 akan menetapkan target kenaikan untuk menembus awan tersebut. Nilai dari level Pivot klasik diperbarui setiap hari, dengan data baru yang tersedia untuk awal perdagangan.
***
Komponen Analisis Teknikal:
- Wime Frame Lebih Tinggi – Ichimoku Kinko Hyo (9.26.52) + level Fibonacci Kijun
- H1 – Titik Pivot Klasik + Moving Average periode 120 (tren jangka panjang mingguan)
