Analisis dan Saran untuk Trading Yen Jepang
Pengujian level harga 151,54 bertepatan dengan momen ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari level nol, mengonfirmasi titik entri yang valid untuk menjual dolar. Namun, ini mengakibatkan kerugian karena pasangan tersebut tidak mengalami penurunan. Mendekati tengah hari, pengujian level 151,84 terjadi ketika MACD baru saja mulai bergerak naik dari level nol, memungkinkan masuk untuk membeli dolar. Pergerakan naik menuju level target 152,31 segera terjadi.
Data inflasi memainkan peran penting hari ini. Jika harga inti dan indeks CPI AS naik tajam, pertumbuhan dolar kemungkinan akan berlanjut, dan yen Jepang bisa kehilangan lebih banyak nilai. Hanya perlambatan signifikan dalam tekanan harga AS untuk bulan November yang dapat mengembalikan pasar kepada penjual dolar. Penting juga untuk mempertimbangkan data inflasi Jepang. Inflasi moderat atau bahkan deflasi di Jepang, ditambah dengan kebijakan moneter yang agresif, dapat semakin melemahkan yen terhadap dolar.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih fokus pada penerapan Skenario #1, mengabaikan indikator MACD, karena saya mengantisipasi pergerakan yang kuat dan terarah dalam pasangan ini.
Sinyal Beli
- Skenario #1: Pembelian USD/JPY hari ini direncanakan pada titik entri dekat 152,79 (garis hijau pada grafik) dengan target level 153,67 (garis hijau tebal pada grafik). Di sekitar 153,67, saya berencana untuk keluar dari pembelian dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengharapkan penurunan 30-35 poin. Pertumbuhan pasangan hanya dapat diharapkan setelah kenaikan inflasi AS. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.
- Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 152,41, dengan syarat indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan menuju 152,79 dan 153,67 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
- Skenario #1: Penjualan USD/JPY direncanakan setelah level 152,41 diperbarui (garis merah pada grafik), yang mengarah pada penurunan cepat pasangan. Target utama bagi penjual adalah 151,68, di mana saya berencana untuk keluar dari penjualan dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya, mengharapkan rebound 20-25 poin. Tekanan pada dolar dapat kembali jika inflasi AS menurun. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai menurun.
- Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 152,79, dengan syarat indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju 152,41 dan 151,68 dapat diharapkan.
Grafik Penting:
- Garis Hijau Tipis: Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
- Garis Hijau Tebal: Harga yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau menutup trading secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis Merah Tipis: Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
- Garis Merah Tebal: Harga yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau menutup trading secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat masuk, perhatikan zona overbought dan oversold.
Penting: Para trader Forex pemula harus membuat keputusan memasuki pasar dengan sangat hati-hati. Sebelum rilis laporan fundamental yang kritis, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama acara berita, selalu pasang perintah stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa perintah stop loss, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda trading dalam volume besar tanpa manajemen keuangan yang tepat.
Dan ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini secara inheren merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.