Harga emas memasuki fase konsolidasi bearish. Pemahaman bahwa Federal Reserve mungkin memperlambat laju pemotongan suku bunga karena kemajuan yang terhenti dalam mengurangi inflasi ke target 2% bertindak sebagai hambatan bagi logam kuning ini. Namun, kombinasi faktor-faktor tertentu terus memberikan beberapa dukungan.
Penurunan sedikit dalam imbal hasil Treasury AS membuat para pendukung dolar berada dalam posisi defensif. Selain itu, risiko geopolitik yang terus-menerus dan kekhawatiran mengenai kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump membantu membatasi penurunan untuk logam mulia ini.
Para trader kemungkinan juga akan menghindari mengambil posisi baru menjelang keputusan kebijakan penting dari Federal Open Market Committee (FOMC) pada hari Rabu. Keputusan ini akan diawasi ketat untuk sinyal mengenai jalur pemotongan suku bunga di masa depan, yang dapat memberikan dorongan baru bagi pasangan XAU/USD.
Prospek Teknikal
- Level Support: Kerendahan sesi Asia di dekat level $2640 berfungsi sebagai support langsung. Penurunan di bawah ini dapat menyeret harga menuju kisaran $2625–$2621, dengan pergerakan lebih lanjut mungkin menargetkan level rendah bulanan dan support utama di $2605–$2600. Penurunan yang tegas di bawah support kritis ini akan bertindak sebagai pemicu baru untuk momentum bearish, membuka jalan bagi kerugian yang lebih dalam.
- Level Resistance: Di sisi lain, level $2666 sekarang menjadi penghalang, diikuti oleh level $2677. Penembusan di atas level ini akan membuat emas mencoba merebut kembali level psikologis signifikan $2700. Jika emas berhasil melampaui level ini secara tegas, kenaikan berikutnya dapat meluas lebih jauh menuju level tinggi bulanan. Jika level tinggi ini ditembus dengan meyakinkan, momentum bullish kemungkinan akan meningkat.