Hari ini, pasangan GBP/JPY mencoba menarik penjual intraday setelah bergerak lebih awal ke level tertinggi mingguan di 198,27, didorong oleh minat beli pada yen Jepang. Namun, latar belakang fundamental menyerukan kehati-hatian di antara para penjual.
Menteri Keuangan Jepang, Katsunobu Kato, menegaskan kembali kesiapan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah terhadap fluktuasi mata uang yang berlebihan, termasuk tindakan yang dipicu oleh perdagangan spekulatif. Pernyataan ini, bersama dengan komentar Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda tentang kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan Januari atau Maret, mendukung yen sebagai mata uang safe-haven, sehingga memberikan tekanan pada pasangan ini. Namun, skeptisisme investor mengenai waktu kenaikan suku bunga potensial oleh BoJ membatasi aktivitas pembelian yen.
Di sisi lain, pound Inggris mendapatkan dukungan dari kelemahan moderat dolar AS, yang dapat berkontribusi pada penurunan pasangan GBP/JPY. Dalam kondisi saat ini, disarankan untuk menunggu konfirmasi penurunan harga spot yang kuat sebelum menarik kesimpulan tentang perubahan tren arah.
Dari sudut pandang teknis pada grafik harian, oscillator tetap berada di wilayah positif, mengonfirmasi bias fundamental yang mendukung pembeli. Selain itu, 9 EMA berada di atas 14 EMA, semakin menyoroti kekuatan momentum pembeli.
