Analisis Trading dan Tips Trading untuk Yen Jepang
Uji harga pada level 154,82 terjadi ketika indikator MACD menunjukkan kenaikan yang signifikan di atas titik nol, yang membatasi potensi pasangan ini untuk mengalami kenaikan lebih lanjut. Tak lama setelah itu, terdapat percobaan lain di level 154,82 saat MACD mulai menurun dari zona jenuh beli. Situasi ini memicu skenario #2 untuk melakukan penjualan, yang mengakibatkan penurunan dolar lebih dari 30 pips.
Pengenalan tarif trading terhadap Tiongkok, Kanada, dan Meksiko tidak memberikan dampak signifikan pada nilai tukar USD/JPY, meskipun dolar berhasil menunjukkan sedikit pemulihan. Meskipun upaya Amerika Serikat untuk melindungi pasarnya, yen Jepang tetap stabil, mencerminkan tingkat kepercayaan investor terhadap ekonomi Jepang. Di sisi lain, pemulihan dolar baru-baru ini mungkin terkait dengan dinamika pasar yang lebih luas, dengan perhatian beralih pada indikator ekonomi. Data lemah terkait PMI Manufaktur Jepang yang tetap di bawah 50 poin menyoroti tantangan yang dihadapi ekonomi Jepang saat ini, sehingga memungkinkan dolar untuk mempertahankan posisinya. Keadaan ini menciptakan suasana hati-hati di kalangan trader yang mengantisipasi langkah-langkah dari Jepang untuk merangsang ekonominya. Mengingat kondisi saat ini, pasar akan memantau dengan seksama keputusan selanjutnya dari Federal Reserve dan Bank of Japan.
Meskipun perubahan dalam kebijakan trading dapat memberikan dampak jangka panjang, stabilitas pasangan USD/JPY dalam jangka pendek didukung oleh kondisi ekonomi yang ada serta kebijakan moneter dari bank sentral utama.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada penerapan skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli USD/JPY ketika titik masuk mencapai sekitar 155,63 (garis warna hijau pada grafik), dengan target naik hingga 156,52 (garis warna hijau yang lebih tebal). Di sekitar level 156,52, saya akan keluar dari long position dan membuka short position ke arah sebaliknya, dengan tujuan mendapatkan pembalikan sekitar 30-35 pip dari level masuk. Sebaiknya melakukan pembelian kembali pada pasangan ini saat terjadi koreksi atau penurunan signifikan di USD/JPY. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan mulai menunjukkan arah kenaikan.
Skenario #2: Selain itu, saya juga akan membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali percobaan berturut-turut pada level harga 154,93 saat indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan berpotensi memicu pembalikan pasar ke atas. Saya mengharapkan pertumbuhan menuju level berlawanan, yaitu 155,63 dan 156,52.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini hanya setelah pasangan ini menembus di bawah 154,93 (garis warna merah pada grafik), yang dapat memicu penurunan cepat. Target utama bagi penjual adalah level 153,75, di mana saya akan keluar dari short postiion dan segera membuka long position ke arah sebaliknya, dengan tujuan pembalikan sekitar 20-25 pip dari level tersebut. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan mulai menunjukkan penurunan. Namun, tekanan turun yang kuat pada pasangan ini tidak mungkin terjadi kembali hari ini.
Skenario #2: Saya juga akan menjual USD/JPY jika terjadi dua kali percobaan berturut-turut pada level harga 155,63 ketika indikator MACD menunjukkan area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan berpotensi memicu pembalikan pasar ke bawah. Harapkan penurunan menuju level berlawanan, yaitu 154,93 dan 153,75.
Keterangan di Dalam Grafik
- Garis Warna Hijau Tipis: Harga masuk untuk membeli instrumen.
- Garis Warna Hijau Tebal: Harga target untuk Take Profit atau perbaikan keuntungan manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini mungkin tidak terjadi.
- Garis Warna Merah Tipis: Harga masuk untuk menjual instrumen.
- Garis Merah Tebal: Harga target untuk Take Profit atau perbaikan keuntungan manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini mungkin tidak terjadi.
- Indikator MACD: Perhatikan area overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Saran Penting untuk Trader Forex Pemula:
- Hati-hati dalam membuat keputusan untuk memasuki pasar.
- Sebaiknya hindari melakukan trading sebelum waktu perilisan laporan atau berita yang penting untuk mencegah terjebak dalam pergerakan harga yang ekstrem.
- Apabila tetap melakukan trading saat rilis berita, selalu tetapkan perintah order stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian.
- Tanpa stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit dengan cepat, terutama jika trading dengan volume besar tanpa manajemen risiko yang tepat.
- Selalu dibarengi dengan memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang sudah diuraikan dengan jelas di atas. Keputusan trading yang diambil dengan cara impulsif, berdasarkan kondisi pasar saat ini, umumnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.
