Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Pasar Saham: S&P 500 dan NASDAQ Lanjutkan Penurunan

parent
Analisis Forex:::2025-02-04T10:28:47

Pasar Saham: S&P 500 dan NASDAQ Lanjutkan Penurunan

Futures pada indeks saham AS dan Eropa mengalami penurunan setelah keputusan balasan yang diambil oleh Tiongkok. Euro Stoxx 50 futures merosot sebesar 0,1%, sedangkan futures SandP 500 dan Nasdaq 100 mengalami penurunan antara 0,2% hingga 0,3%. Sementara itu, dolar AS melemah di tengah spekulasi investor bahwa respons Tiongkok terhadap tarif yang dikenakan tidak akan mampu mencegah situasi yang lebih buruk dalam perang dagang yang semakin memanas.

Pemerintahan Xi Jinping cepat merespons dengan mengenakan tarif pada produk-produk asal AS setelah penerapan tarif 10% oleh Amerika Serikat. Selain itu, Tiongkok juga mengumumkan penyelidikan antitrust terhadap Google dengan alasan potensi pelanggaran, seperti yang diungkapkan oleh Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar.

Pasar Saham: S&P 500 dan NASDAQ Lanjutkan Penurunan

Sebelumnya, Tiongkok telah memberlakukan tarif sebesar 15% pada ekspor batu bara dan gas alam cair dari AS, serta tarif 10% pada minyak dan peralatan pertanian. Langkah-langkah ini mengincar sektor-sektor kunci ekonomi AS, menimbulkan kekhawatiran di kalangan produsen domestik. Kenaikan tarif ini berpotensi untuk meningkatkan harga bagi konsumen dan mengancam kehilangan pekerjaan di sektor-sektor yang terpengaruh. Penyelidikan terhadap Google, yang sudah diawasi karena dominasi pasar, juga dapat memperburuk ketegangan yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa Beijing berusaha melindungi pasar domestiknya dan perusahaan lokal, yang mungkin akan memicu pergeseran hukum dan ekonomi baru di sektor teknologi.

Tanggapan Tiongkok tampaknya dirancang untuk menghindari dampak signifikan terhadap ekonominya sendiri, sambil tetap menunjukkan kemampuannya untuk memberikan tekanan di berbagai sektor. Meskipun langkah-langkah ini membuat reaksi pasar terlihat tenang—terutama setelah Trump menyatakan kesediaannya untuk berdialog dengan pemimpin Tiongkok—tekanan pada aset berisiko masih tetap berlangsung.

Di sisi lain, Presiden Trump memberikan penangguhan selama satu bulan kepada Kanada dan Meksiko setelah menerapkan tarif 25% pada sejumlah barang. Penundaan ini menunjukkan bahwa Trump melihat tarif sebagai alat negosiasi, tetapi tetap berusaha untuk menghindari dampak negatif yang terlalu besar pada perekonomian warga AS.

Menyusul perkembangan ini, banyak analis kembali mengadopsi strategi bullish jangka menengah terhadap aset berisiko, sambil sedikit mengurangi prediksi jangka pendek di tengah meningkatnya ketidakpastian.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 1,9%, bersamaan dengan harga gas alam, sebagai dampak langsung dari tindakan Tiongkok. Saham-saham Tiongkok yang terdaftar di Hong Kong pun berhasil naik 3% sepanjang hari.

Dalam sektor korporasi, saham UBS Group AG mengalami kenaikan pada hari Selasa setelah bank asal Swiss tersebut mengumumkan rencana pembelian kembali saham senilai $3 miliar. Saham BNP Paribas juga naik setelah terdaftar peningkatan pendapatan dari sektor perdagangan. Sementara itu, saham Vodafone Group Plc mengalami penurunan setelah perusahaan telekomunikasi tersebut melaporkan kondisi yang memburuk di pasar Jerman.

Pasar Saham: S&P 500 dan NASDAQ Lanjutkan Penurunan

Yuan terus mengalami penurunan di tengah fluktuasi yang disebabkan oleh ketegangan dalam perang dagang AS-Tiongkok. Di saat yang sama, Austan Goolsbee, Presiden Federal Reserve Bank of Chicago, menyatakan bahwa Bank Sentral perlu berhati-hati saat mempertimbangkan pemotongan suku bunga, mengingat semakin meningkatnya ketidakpastian akibat kebijakan pemerintahan Trump.

Hari ini, kami juga menantikan pidato dari Raphael Bostic (Federal Reserve), Mary Daly, dan Philip Jefferson.

Permintaan untuk S&P 500 tetap kuat, dengan tujuan utama para pembeli adalah menembus resisten di $5986. Jika berhasil mencapainya, ini akan membantu melanjutkan tren kenaikan dan membuka jalan menuju level $6003.

Prioritas lainnya bagi pembeli adalah menjaga kendali di level $6024, yang akan semakin menguatkan posisi mereka.

Apabila pasar mengalami penurunan akibat mengendurkan selera risiko, para pembeli harus mampu bertahan di sekitar level $5967. Penurunan di bawah angka ini dapat membuat indeks kembali ke level $5951 dan berpotensi turun lebih jauh ke $5933.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...