Untuk pasangan mata uang USD/JPY, terlihat adanya pergerakan turun yang signifikan, menuju level 153. 00, yang merupakan titik terendah sejak bulan Desember. Hal ini terjadi di tengah ekspektasi mengenai kebijakan moneter yang lebih ketat dari Bank of Japan.
Kenaikan yang cukup tinggi dalam upah nominal di Jepang untuk bulan Desember, yang meningkat sebesar 4. 8%, ditambah dengan kenaikan 3. 6% dalam upah riil selama dua bulan berturut-turut, telah memicu harapan akan kenaikan suku bunga lebih lanjut di negara tersebut.
Selain itu, data dari S&P Global Market Intelligence mengenai aktivitas sektor jasa semakin memperkuat optimisme terhadap perekonomian Jepang. Indeks Jibun Bank Services PMI mengalami peningkatan dari 50. 9 menjadi 53. 0 pada bulan Januari, mencatatkan angka tertinggi sejak September 2024. Hal ini mendukung ekspektasi pasar akan adanya pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh Bank of Japan, memberikan momentum positif bagi yen Jepang.
Sementara itu, penurunan nilai dolar AS terus memberikan dampak pada melemahnya pasangan USD/JPY, dengan Dollar Index (DXY) yang mengalami penurunan. Hal ini mencerminkan menurunnya ekspektasi terkait sikap kebijakan dari Federal Reserve.
Kekhawatiran mengenai kemungkinan terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok semakin memperkuat posisi yen sebagai mata uang safe-haven.
Peristiwa Utama yang Perlu Diperhatikan Hari Ini
- Laporan Ketenagakerjaan ADP AS (Sektor Swasta)
- ISM Services PMI
Penurunan di bawah 154.00 dianggap sebagai sinyal bearish utama. Osilator pada grafik harian menunjukkan momentum negatif, tetapi para trader mungkin menunggu penurunan yang meyakinkan di bawah SMA 200-hari dan 100-hari di dekat 152.60 sebelum memasuki short position baru.
Di sisi lain, setiap pemulihan yang terjadi kemungkinan akan menemui hambatan di kisaran 153. 70-153. 80, sebelum meninjau level bulat 154. 00. Jika kekuatan harga mampu menembus level ini secara berkelanjutan, hal ini dapat memicu aksi short-covering yang akan membawa USD/JPY kembali menuju level psikologis 155. 00. Namun, pergerakan yang lebih tinggi mungkin akan berhadapan dengan tekanan penjualan di sekitar 155. 25-155. 30, yang berfungsi sebagai zona pivot. Penembusan di atas level ini akan mengalihkan bias jangka pendek menjadi lebih mendukung para bull.
Kesimpulan
Dalam jangka pendek, prospek untuk USD/JPY tetap bearish.
