Analisis dan Rekomendasi Trading untuk Euro
Uji harga 1,0380 terjadi pada saat indikator MACD telah turun secara signifikan di bawah level nol, membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual dan melewatkan seluruh penurunan euro. Saya tidak menemukan titik entri lainnya.
Meski ada sinyal positif dari Jerman, ketidakpastian ekonomi di zona euro terus menjadi perhatian investor, yang memantau indikator masa depan dengan cermat. Peningkatan pesanan industri di Jerman gagal mendukung euro. Namun, penurunan penjualan ritel hari ini kemungkinan meredakan kekhawatiran tentang kenaikan harga, yang tetap menjadi perhatian utama Bank Sentral Eropa (ECB).
Nantinya hari ini, kami mengharapkan data klaim pengangguran mingguan AS, yang mungkin menunjukkan peningkatan aplikasi, mengindikasikan beberapa penurunan di pasar tenaga kerja. Namun, laporan tingkat pengangguran besok akan menjadi indikator yang lebih signifikan, terutama dalam memprediksi tren pasar.
Pernyataan oleh Christopher Waller dan Mary Daly hari ini bisa menjadi faktor utama yang memengaruhi pergerakan dolar. Jika pernyataan mereka mengadopsi kondisi dovish, ini akan melemahkan mata uang AS. Awal pekan ini, komentar serupa sudah memicu penurunan dolar. Jika tren ini berlanjut, ini akan membuka peluang baru untuk pertumbuhan aset berisiko.
Untuk strategi intraday saya, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Membeli EUR/USD dimungkinkan pada 1,0374 (garis hijau pada grafik) dengan target 1,0404. Pada 1,0404, saya berencana keluar dari pasar dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30-35 poin. Membeli euro hari ini hanya dibenarkan jika data AS lemah.
Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli EUR/USD jika harga menguji 1,0353 dua kali, dengan syarat indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Level target: 1,0374 dan 1,0404.
Sinyal Jual
Skenario #1: Menjual euro dimungkinkan setelah mencapai 1,0353 (garis merah pada grafik) dengan target 1,0320. Pada 1,0320, saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membeli ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan naik 20-25 poin. Tekanan jual pada pasangan ini dapat kembali kapan saja, terutama setelah data ekonomi AS yang kuat.
Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai turun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual EUR/USD jika harga menguji 1,0374 dua kali, dengan syarat indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Level target: 1,0353 dan 1,0320.

Kunci Grafik
- Garis hijau tipis – Harga masuk untuk membeli.
- Garis hijau tebal – Perkiraan level Take Profit atau harga potensial untuk keluar dari posisi panjang, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis merah tipis – Harga masuk untuk menjual.
- Garis merah tebal – Perkiraan level Take Profit atau harga potensial untuk keluar dari posisi pendek, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD – Selalu pertimbangkan zona overbought dan oversold sebelum memasuki pasar.
Catatan Penting untuk Trader Forex Pemula
Berhati-hatilah saat membuat keputusan trading, terutama sebelum laporan fundamental utama dirilis. Hindari trading selama acara berita besar untuk meminimalkan paparan terhadap fluktuasi harga yang tajam. Selalu pasang stop loss order untuk membatasi potensi kerugian. Trading tanpa stop loss order dapat dengan cepat menguras deposit Anda, terutama saat trading dalam volume besar.
Rencana trading yang terstruktur dengan baik sangat penting—gunakan strategi yang mirip dengan yang diuraikan di atas. Hindari keputusan trading impulsif berdasarkan pergerakan pasar saat ini—pendekatan ini biasanya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.