Pada akhir sesi trading kemarin, GBP/USD mengalami kenaikan sebesar 77 pips. Meskipun banyak yang memperkirakan harga akan terkonsolidasi di bawah level 1. 2367, kenyataannya harga berhasil bertahan di atas level tersebut setelah sempat mengujinya dengan bayangan bawah. Pembalikan arah dari osilator Marlin terhadap garis nol semakin memperkuat momentum bullish yang terbentuk.

Jika harga mampu menembus di atas 1. 2500, kemungkinan tren naik akan berlanjut menuju 1. 2616, yang akan memperumit proses koreksi yang dimulai sejak 13 Januari lalu.
Dalam grafik H4, osilator Marlin tetap berada di zona positif, sementara harga sudah berada di atas garis indikator keseimbangan. Resistensi berikutnya berada pada garis MACD, yang terletak di angka 1. 2474, dan pasangan ini tampak memiliki momentum yang cukup untuk melewatinya.

Penembusan kuat di atas 1. 2500 akan menjadi sinyal penting untuk pertumbuhan lebih lanjut. Namun, jika level tersebut tidak berhasil ditembus, kemungkinan besar harga tidak akan jatuh di bawah 1. 2367 dalam waktu dekat dan dapat terus diperdagangkan dalam kisaran 1. 2367–1. 2500 selama beberapa hari ke depan.