Analisis EUR/USD 5-Menit
Pada hari Jumat, pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan pergerakan naik, yang menimbulkan sedikit kebingungan. Seperti yang telah kami sebutkan beberapa kali, faktor kunci adalah koreksi naik pada time frame harian. Oleh karena itu, sangat logis jika EUR/USD terus naik. Pada time frame per jam, kita memiliki tren naik yang jelas. Namun, menganalisis semua data fundamental dan makroekonomi selama seminggu terakhir menunjukkan bahwa euro memiliki lebih sedikit alasan untuk naik dibandingkan dolar. Tren ini telah berlangsung selama lebih dari setahun.
Namun demikian, dolar tidak bisa naik tanpa batas. Pada akhirnya, para trader perlu mengunci keuntungan pada posisi dolar, dan pasangan ini sendiri harus melakukan koreksi. Ini menjelaskan pergerakan harga saat ini, yang tidak sejalan dengan peristiwa dan laporan ekonomi terbaru. Koreksi naik ini mungkin akan berlanjut untuk beberapa waktu, dan pada time frame per jam, kita mungkin melihat selusin tren naik dan turun yang bergantian sebelum koreksi selesai.
Pada hari Jumat, euro memiliki alasan yang sah untuk naik. Laporan PDB di Zona Euro melebihi prediksi, sementara data penjualan ritel AS tidak memenuhi harapan. Produksi industri di AS meningkat lebih dari yang diprediksi, tetapi dua laporan pertama masih memberikan dorongan naik untuk euro.
Di antara sinyal trading pada time frame 5 menit, kita dapat menyoroti terobosan dan pantulan dari level 1.0461. Sinyal-sinyal ini saling tumpang tindih, yang berarti hanya satu long position yang seharusnya dibuka. Pada akhir hari, harga telah meningkat sekitar 40 pips, yang bisa menjadi trading yang menguntungkan bagi para trader.
Laporan COT
Laporan terbaru Commitments of Traders (COT), tertanggal 11 Februari, mengungkapkan bahwa para trader non-komersial telah mempertahankan net position bullish untuk jangka waktu yang lama. Namun, saat ini pihak bearish telah mengambil alih. Tiga bulan yang lalu, terjadi peningkatan signifikan dalam short position di antara trader profesional, yang mengakibatkan net position negatif untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama. Pergeseran ini menunjukkan bahwa euro sekarang lebih sering dijual daripada dibeli.
Saat ini, tidak ada faktor fundamental yang mendukung kekuatan euro. Pergerakan naik baru-baru ini pada time frame mingguan hampir tidak terlihat, menunjukkan bahwa ini hanyalah penarikan teknis. Tren penurunan yang telah berlangsung selama 16 tahun tetap utuh, bahkan jika pasangan ini terus mengalami koreksi selama beberapa minggu lagi.
Saat ini, garis merah dan biru dalam laporan COT telah bersilangan, menunjukkan perubahan dalam posisi relatif mereka dan menandakan tren bearish di pasar. Selama minggu pelaporan terakhir, long position di antara trader non-komersial meningkat sebesar 3.000, sementara short position naik sebesar 8.800, yang menyebabkan penurunan net position sebesar 5.800.
Analisis EUR/USD 1-Jam
Pada time frame per jam, pasangan ini mengakhiri tren turun lokal, menembus garis tren menurun, dan membentuk garis tren naik baru. Kami masih percaya bahwa tren turun akan berlanjut dalam jangka menengah, karena kemungkinan besar The Fed hanya akan memangkas suku bunga 1-2 kali pada tahun 2025, sikap yang jauh lebih hawkish daripada yang diharapkan pasar. Namun, kita mungkin masih melihat satu atau dua tren naik lagi dalam jangka pendek. Euro masih kekurangan dukungan fundamental yang kuat, tetapi koreksi pada time frame harian tetap terlalu lemah untuk dianggap selesai.
Untuk 17 Februari, level berikut diidentifikasi untuk trading: 1.0124, 1.0195, 1.0269, 1.0340-1.0366, 1.0461, 1.0524, 1.0585, 1.0658-1.0669, 1.0757, 1.0797, 1.0843, serta garis Senko Span B (1.0340) dan garis Kijun-sen (1.0403). Garis indikator Ichimoku dapat bergeser selama hari trading, yang harus dipertimbangkan saat mengidentifikasi sinyal trading. Jangan lupa untuk menempatkan Stop Loss pada titik impas jika harga bergerak 15 pips ke arah yang benar, yang membantu melindungi dari potensi kerugian jika sinyalnya salah.
Pada hari Senin, tidak ada peristiwa ekonomi signifikan yang dijadwalkan di Zona Euro atau AS. Akibatnya, volatilitas mungkin sangat rendah, dan euro tidak mungkin melanjutkan kenaikan yang tidak logis.
Penjelasan Ilustrasi:
- Level Support dan Resistance (garis warna merah tebal): Area kunci di mana pergerakan harga mungkin terhenti. Level ini bukan merupakan sumber sinyal trading.
- Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari time frame H4 ke grafik per jam, garis ini fungsinya adalah menunjukkan level yang kuat.
- Level Ekstrem (garis warna merah tipis): Titik di mana harga sebelumnya telah memantul. Kedua level ini dapat berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
- Garis Warna Kuning: Garis tren, kanal, atau pola teknis lainnya.
- Indikator 1 di dalam Grafik COT: Mencerminkan ukuran net position dari setiap kategori trader.
