Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang
Uji level harga 151,52 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah level nol, membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya memilih untuk tidak menjual dolar.
Selama trading Asia, dolar menguat secara signifikan, didukung oleh komentar dari pejabat Federal Reserve, Christopher Waller. Dia menyatakan bahwa data ekonomi terbaru mendukung untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah. Menurut Waller, perlambatan musim dingin memungkinkan evaluasi yang hati-hati terhadap arah kebijakan moneter di masa depan. Dia menekankan bahwa hanya jika tekanan inflasi mereda, akan tepat untuk membahas pelonggaran kebijakan lebih lanjut. Pernyataan ini memperkuat posisi dolar.
Yen Jepang, yang sangat sensitif terhadap perbedaan suku bunga antara Jepang dan AS, kembali mengalami tekanan. Bank of Japan tidak terburu-buru untuk menyesuaikan kebijakannya menuju kenaikan suku bunga, mempertahankan daya tarik dolar. Jika data ekonomi AS yang kuat terus dirilis dan Federal Reserve mempertahankan sikap hawkish-nya, dolar mungkin terus menguat, memberikan tekanan lebih lanjut pada yen.
Terkait strategi intraday, saya akan lebih fokus pada penerapan Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini ketika harga masuk mencapai 152,17 (garis hijau pada grafik), dengan target 152,62 (garis hijau yang lebih tebal). Di sekitar 152,62, saya berniat keluar dari trading beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan retracement 30-35 pip dari level ini). Strategi terbaik untuk membeli pasangan ini adalah kembali pada penurunan dan penurunan signifikan dalam USD/JPY. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 151,87 ketika indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan menuju 152,17 dan 152,62 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah terjadi penembusan di bawah 151,87 (garis merah pada grafik), yang seharusnya mengarah pada penurunan cepat. Target utama bagi penjual adalah 151,42, di mana saya berniat keluar dari trading jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan retracement 20-25 pip). Tekanan pada pasangan ini dapat kembali kapan saja selama paruh pertama sesi trading. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan mulai menurun darinya.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 152,17 ketika indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju 151,87 dan 151,42 dapat diharapkan.

Apa yang Ada di Grafik:
- Garis hijau tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dibeli. Garis hijau tebal menunjukkan tingkat harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan harga lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi. Garis merah tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dijual. Garis merah tebal menunjukkan level harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan harga lebih lanjut di bawah tingkat ini tidak mungkin terjadi. Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting:
- Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan memasuki pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan potensi kerugian. Berdagang tanpa stop loss order dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip manajemen uang dan trading dengan volume tinggi.
- Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.