Analisis Trading dan Tips Trading untuk Pound Inggris
Uji pada level 1.2607 terjadi ketika indikator MACD mulai bergerak naik dari titik nol, mengonfirmasi titik masuk beli yang valid dan menghasilkan kenaikan 15 poin.
Data pasar tenaga kerja dari Inggris gagal mendukung pertumbuhan lanjutan pound. Di satu sisi, tingkat pengangguran yang stabil menunjukkan beberapa ketahanan dalam ekonomi Inggris. Di sisi lain, lonjakan tajam dalam klaim pengangguran menjadi alasan kekhawatiran. Ketidakpastian seputar keputusan Bank of England di masa depan mendorong para trader untuk tetap berhati-hati.
Selama sesi AS, tidak ada data ekonomi utama yang diharapkan. Indeks Empire Manufacturing dan Indeks Pasar Perumahan NAHB tidak mungkin memiliki dampak signifikan pada para trader. Sebaliknya, faktor geopolitik akan menjadi pusat perhatian, mengesampingkan data makroekonomi. Setiap perkembangan positif dalam negosiasi AS-Rusia terkait Ukraina dapat memicu reli tajam pada aset berisiko, sementara eskalasi lebih lanjut dapat memicu penjualan pasar.
Untuk trading intraday, saya akan fokus pada Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Beli GBP/USD di 1.2618, dengan target 1.2662. Pada 1.2662, saya berencana untuk keluar dari long position dan menjual pound, mengharapkan penurunan 30-35 poin. Pergerakan naik pound hari ini bergantung pada komentar dovish dari pejabat Federal Reserve. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Beli GBP/USD jika 1.2590 diuji dua kali, dengan MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Target yang diharapkan adalah 1.2618 dan 1.2662.
Sinyal Jual
Skenario #1: Jual GBP/USD di 1.2590, dengan target 1.2556. Pada 1.2556, saya akan keluar dari short position dan membeli untuk penurunan 20-25 poin. Tekanan jual kemungkinan akan muncul jika pejabat Federal Reserve mengambil sikap hawkish. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah nol dan baru mulai turun.
Skenario #2: Jual GBP/USD jika 1.2618 diuji dua kali, dengan MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan menyebabkan pembalikan pasar ke bawah. Target yang diharapkan adalah 1.2590 dan 1.2556.

Tingkat Grafik Kunci
- Garis hijau tipis: Harga masuk untuk membeli.
- Garis hijau tebal: Perkiraan level Take Profit atau area di mana disarankan untuk mengambil keuntungan, karena kenaikan lebih lanjut tidak mungkin terjadi.
- Garis merah tipis: Harga masuk untuk menjual.
- Garis merah tebal: Perkiraan level Take Profit atau area di mana disarankan untuk mengambil keuntungan, karena penurunan lebih lanjut tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Digunakan untuk menilai kondisi overbought dan oversold sebelum memasuki trader.
Catatan Penting untuk Trader Pemula
Trader baru di pasar Forex harus berhati-hati saat melakukan entri trading. Sebelum laporan ekonomi utama, sebaiknya tetap keluar dari pasar untuk menghindari volatilitas yang tidak terduga. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan perintah stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa perlindungan stop-loss, seorang trader dapat dengan cepat menguras akun mereka, terutama saat trading dalam volume besar tanpa manajemen risiko.
Untuk trading yang sukses, rencana trading yang jelas sangat penting, mirip dengan yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan pergerakan pasar jangka pendek adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.