Pada hari Selasa, pasangan EUR/USD kembali menunjukkan sedikit pergerakan, yang sudah diperkirakan. Dua laporan ekspektasi ekonomi serta sentimen di Jerman dan Zona Euro di pagi hari menjadi satu-satunya rilis makroekonomi. Dari judulnya saja, mudah untuk memprediksi bahwa laporan-laporan ini tidak akan memicu reaksi pasar, dan dalam praktiknya, laporan-laporan tersebut sebagian besar diabaikan. Tidak ada peristiwa signifikan lainnya yang terjadi sepanjang hari. Seperti biasa, perwakilan dari Bank Sentral Eropa dan Federal Reserve menyampaikan pidato, tetapi saat ini pidato-pidato tersebut kurang relevan bagi para trader karena jalur pelonggaran moneter kedua bank sentral sudah dipahami dengan baik dan sebagian besar sudah diperhitungkan di pasar.
Paruh kedua setiap bulan cenderung kurang ramai dibandingkan paruh pertama, dengan lebih sedikit rilis laporan penting. Minggu ini, empat dari lima hari perdagangan akan kekurangan data yang dapat menggerakkan pasar secara signifikan. Meskipun laporan seperti klaim pengangguran dan izin bangunan dijadwalkan untuk dirilis, dampaknya umumnya minimal. Hanya sedikit trader yang dapat mengingat kapan terakhir kali laporan-laporan ini menyebabkan pergeseran pasar signifikan.
Pada minggu ini, satu-satunya hari yang signifikan adalah Jumat, ketika indeks PMI untuk sektor jasa dan manufaktur di Jerman, Zona Euro, dan AS akan dirilis. Namun, penting untuk dicatat bahwa data AS tidak akan mencakup indeks ISM, yang lebih berpengaruh di pasar dibandingkan dengan indeks S&P. Oleh karena itu, fokus utama akan tertuju pada PMI Eropa.
Ekspektasi untuk indeks-indeks ini relatif rendah. Misalnya, PMI manufaktur Zona Euro telah berada di bawah level kritis 50,0 selama lebih dari dua tahun. Bahkan jika ada pertumbuhan, itu masih akan tetap berada di wilayah kontraksi. PMI jasa berada dalam posisi yang sedikit lebih baik, tetapi bisakah kita secara realistis mengharapkan indeks ini saja untuk mengimbangi kelemahan dalam ekonomi Eropa dan sikap dovish ECB? Bahkan jika salah satu laporan dari Zona Euro mengejutkan kita dengan hasil yang lebih baik daripada ekspektasi, kecil kemungkinan itu akan mengubah keseluruhan keseimbangan antara euro dan dolar.
Pada timeframe harian, harga telah mencapai titik tertinggi sebelumnya dan terhenti. Ini meningkatkan kemungkinan bahwa euro memasuki pergerakan datar yang berkepanjangan. Harga bisa turun kembali ke $1,02 dalam rentang ini sebelum memantul ke $1,05. Jenis pergerakan ini telah diamati selama sekitar sebulan, mencerminkan kurangnya alasan fundamental bagi euro untuk membentuk rally lebih kuat. Minggu lalu, pasar membeli euro tanpa justifikasi yang jelas, sementara rally dolar akan jauh lebih logis. Namun, euro tidak dapat terus naik tanpa dasar yang kuat.
Rata-rata volatilitas pasangan EUR/USD selama lima hari perdagangan terakhir hingga 19 Februari sebesar 68 pip, yang dianggap "moderat." Estimasi rentang untuk hari Rabu terletak antara 1,0388 dan 1,0524. Channel regresi linier masih mengarah ke bawah, mengonfirmasi kelanjutan tren menurun global. Indikator CCI telah memasuki area oversold dan mulai membentuk koreksi naik yang baru.
Level Support Terdekat:
S1 – 1,0437
S2 – 1,0376
S3 – 1,0315
Level Resistance Terdekat:
R1 – 1,0498
R2 – 1,0559
R3 – 1,0620
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD tetap dalam tren naik korektif. Selama beberapa bulan terakhir, prospek kami secara konsisten mendukung penurunan jangka menengah, dan tidak ada yang berubah. The Fed telah menghentikan pelonggaran moneter, sementara ECB mempercepatnya. Selain dari pergerakan koreksi teknikal, dolar masih tidak memiliki alasan untuk membentuk penurunan jangka menengah, kecuali alasan korektif teknikal semata. Posisi short tetap menjadi opsi yang lebih menarik, tetapi koreksi teknikal mungkin berlanjut. Untuk trader yang menggunakan "analisis teknikal murni," posisi long dapat dipertimbangkan jika harga tetap di atas moving average, dengan target di 1,0524 dan 1,0559. Kelanjutan pergerakan naik masih diklasifikasikan sebagai koreksi pada timeframe harian.
Penjelasan Ilustrasi:
Channel Regresi Linier membantu menentukan tren saat ini. Jika kedua channel sejajar, ini menunjukkan tren yang kuat.
Garis Moving Average (pengaturan: 20,0, diperhalus) mendefinisikan tren jangka pendek dan memandu arah trading.
Level Murray bertindak sebagai level target untuk pergerakan dan koreksi.
Tingkat Volatilitas (garis merah) mewakili rentang harga yang mungkin dihuni pasangan ini selama 24 jam ke depan berdasarkan volatilitas saat ini.
Indikator CCI: Jika memasuki wilayah oversold (di bawah -250) atau overbought (di atas +250), artinya tren akan segera berbalik ke arah yang berlawanan.
