Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang
Level harga $151,64 diuji ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari titik nol, mengonfirmasi bahwa itu adalah waktu yang tepat untuk menjual dolar. Namun, pergerakan turun yang diharapkan tidak terwujud, yang menyebabkan kerugian.
Data pesanan mesin dan neraca perdagangan Jepang yang dirilis hari ini mengecewakan para pelaku pasar. Penurunan pesanan, terutama dari pasar ekspor utama, menunjukkan perlambatan produksi industri dan potensi penurunan kepercayaan bisnis. Neraca perdagangan negatif semakin melemahkan posisi yen Jepang dan dapat menekan Bank of Japan untuk mempertimbangkan kembali kebijakan moneternya. Para ekonom mengaitkan masalah ini dengan beberapa faktor, termasuk ketidakpastian ekonomi global yang berasal dari perang dagang yang sedang berlangsung. Selain itu, penurunan permintaan dari Tiongkok, salah satu mitra dagang terbesar Jepang, berperan penting.
Dampak dari indikator-indikator ini pada ekonomi Jepang mungkin signifikan dalam jangka pendek. Namun, depresiasi yen setelah rilis data tersebut dengan cepat terimbangi, karena ekspektasi berlanjutnya kenaikan suku bunga oleh BOJ terus mendukung daya tarik mata uang tersebut.
Saya akan fokus terutama pada penerapan Skenario #1 dan Skenario #2 untuk strategi intraday.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli USD/JPY saat mencapai 151,89 (garis hijau pada grafik) dengan target di 152,62 (garis tebal hijau). Pada level 152,62, saya berencana untuk keluar dari posisi long dan membuka posisi short ke arah sebaliknya, mengantisipasi pergerakan 30-35 pip ke arah berlawanan dari level masuk. Sebaiknya kembali beli USD/JPY saat terbentuk penurunan dan koreksi yang signifikan. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika level 151.,55 diuji dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan USD/JPY dan memicu reversal ke atas. 151,89 dan 152,62 adalah level target harga yang diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hanya setelah breakout yang terkonfirmasi ke bawah 151,55 (garis merah pada grafik), yang kemungkinan akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama penurunan adalah level 150,93, tempat saya berencana untuk keluar dari posisi short dan segera membeli ke arah sebaliknya, mengantisipasi reversal 20-25 pip. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan baru mulai turun.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika level 151,89 diuji dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan USD/JPY dan memicu reversal ke bawah. 151,55 dan 150,93 adalah level target harga yang diharapkan.
Informasi di Grafik:
- Garis tipis hijau menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli.
- Garis tebal hijau menunjukkan ekspektasi level harga tempat order Take Profit dapat ditetapkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis tipis merah menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dijual.
- Garis tebal merah tebal menunjukkan ekspektasi level harga tempat order Take Profit dapat ditetapkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting:
- Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan trading dengan volume tinggi.
- Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.
