Analisis Trading dan Tips Trading untuk Yen Jepang
Uji harga pada 151.73 terjadi ketika indikator MACD mulai bergerak turun dari tanda nol, mengonfirmasi sinyal jual yang valid untuk dolar AS. Akibatnya, pasangan mata uang ini turun lebih dari 50 pips.
Yen telah mencapai level tertinggi terhadap dolar sejak Desember tahun lalu, mengungguli semua mata uang utama di tengah spekulasi yang meningkat bahwa Bank of Japan pada akhirnya akan menaikkan suku bunga. Mata uang Jepang menguat sebesar 0,8%, mencapai 150.21 terhadap dolar, level yang belum pernah terlihat sejak 9 Desember. Saat ini, para trader memberikan probabilitas 83% untuk kenaikan suku bunga pada pertemuan BOJ bulan Juli, naik dari sekitar 70% pada awal bulan ini. Selain itu, kemungkinan 100% untuk kenaikan suku bunga dianggap tak terelakkan pada bulan September.
Investor akan terus memantau sinyal dari BOJ mengenai tindakan kebijakan masa depannya dengan cermat. Pernyataan terbaru dari pejabat bank sentral menunjukkan kesediaan yang semakin besar untuk menaikkan suku bunga mengingat tekanan inflasi yang terus-menerus dan tren positif dalam pertumbuhan upah.
Namun, yen yang lebih kuat dapat memberikan tekanan pada eksportir Jepang, membuat produk mereka kurang kompetitif di pasar global. Di sisi lain, mata uang nasional yang lebih kuat dapat membantu mengurangi biaya impor dan menekan inflasi. Jalur masa depan yen akan bergantung pada keputusan BOJ dan situasi ekonomi keseluruhan di Jepang.
Untuk strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan penerapan Skenario #1 dan #2 hari ini.

Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY ketika harga mencapai 150.49 (garis hijau pada grafik) dengan target 151.05. Pada 151.05, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka trading jual ke arah sebaliknya, mengharapkan penurunan 30-35 pip. Sebaiknya masuk kembali ke posisi beli pada koreksi dan penurunan signifikan di USD/JPY. Penting! Sebelum memasuki perdagangan beli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan mulai naik.
Skenario #2: Saya juga akan membeli USD/JPY hari ini jika harga menguji 150.03 dua kali sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan kemungkinan memicu pembalikan ke atas. Target kenaikan yang diharapkan adalah 150.49 dan 151.05.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hanya setelah menembus di bawah 150.03 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama untuk penjual adalah 149.55, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan segera membeli ke arah sebaliknya, mengharapkan penurunan 20-25 pip. Penting! Sebelum memasuki trading jual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga akan menjual USD/JPY hari ini jika harga menguji 150.49 dua kali sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan kemungkinan memicu pembalikan ke bawah. Target penurunan yang diharapkan adalah 150.03 dan 149.55.

Apa yang Ada di Grafik:
- Garis hijau tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dibeli. Garis hijau tebal menunjukkan tingkat harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan harga lebih lanjut di atas tingkat ini tidak mungkin terjadi. Garis merah tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dijual. Garis merah tebal menunjukkan tingkat harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan harga lebih lanjut di bawah tingkat ini tidak mungkin terjadi. Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting:
- Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Berdagang tanpa order stop-loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip manajemen uang dengan volume tinggi.
- Ingat, tradingyang sukses memerlukan rencana yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.