Minggu yang akan datang dipenuhi dengan sejumlah peristiwa fundamental yang sangat penting, menjadikan pasangan mata uang EUR/USD berada di titik krusial—apakah akan bergerak menuju rentang angka ke-5 atau sebaliknya, turun ke rentang angka ke-3. Dalam minggu lalu, EUR/USD mencatatkan titik tertinggi di 1. 0507 dan terendah di 1. 0401, dengan penutupan pada hari Jumat di angka 1. 0461, yang secara signifikan terletak di tengah-tengah rentang harga tersebut. Hasil ini mencerminkan adanya ketidakpastian di antara para pembeli dan penjual dalam pasar EUR/USD.
Untuk perkembangan pergerakan naik, pembeli perlu mengkonsolidasikan di atas target 1.0550 (garis atas awan Kumo pada grafik harian), sementara untuk melanjutkan tren turun, penjual perlu mengkonsolidasikan di bawah 1.0400 (garis Bollinger Bands bawah, yang bertepatan dengan batas bawah awan Kumo pada timeframe H4). Menjelang akhir pekan terakhir Februari, pasangan ini kemungkinan akan menentukan arahnya, mengingat intensitas kalender ekonomi.
Senin
Para trader EUR/USD akan memusatkan perhatian mereka pada Jerman di awal minggu perdagangan yang baru. Hari Minggu mendatang, pemilihan Bundestag yang mendesak akan menentukan kanselir baru bagi negara tersebut. Kejadian ini berpotensi memberikan dampak yang signifikan pada pasangan mata uang ini, terutama jika terjadi "pergeseran ke kanan" yang substansial di Jerman. Sebuah jajak pendapat yang dirilis dua hari sebelum pemilihan menunjukkan bahwa blok CDU/CSU memimpin dengan dukungan sebesar 28%. Partai sayap kanan, Alternatif untuk Jerman (AfD), berada di urutan kedua dengan 21%, sementara SPD dan Partai Hijau yang sedang berkuasa masing-masing tertinggal di angka 16% dan 14%. Dengan hasil ini, satu-satunya koalisi pemerintah yang mungkin terbentuk adalah antara CDU/CSU dan SPD atau CDU/CSU dan Partai Hijau, yang pada dasarnya akan menciptakan blok parlementer kiri-tengah baru. Kandidat kanselir yang paling berpotensi adalah pemimpin CDU, Friedrich Merz. Dalam situasi ini, para trader EUR/USD mungkin akan mengabaikan hasil pemilihan atau menunjukkan ketertarikan jangka pendek terhadap euro, yang memungkinkan para pembeli untuk kembali mendorong nilai euro ke level yang lebih tinggi. Namun, jika dukungan untuk sayap kanan melebihi ekspektasi, euro dapat menghadapi tekanan yang cukup signifikan, meskipun koalisi yang melibatkan AfD tetap sangat tidak mungkin terjadi.
Laporan makroekonomi utama hari Senin juga akan datang dari Jerman. Indeks Iklim Bisnis IFO diprediksi akan meningkat sedikit menjadi 85.9 (dari 85.1 pada Januari), dan Indeks Ekspektasi Bisnis Jerman diperkirakan naik sedikit menjadi 84.9 (dari 84.2). Rilis ini akan mempengaruhi EUR/USD hanya jika angka aktual menyimpang secara signifikan dari ekspektasi.
Estimasi akhir CPI Januari di zona euro juga akan dipublikasikan. Prediksi menunjukkan akan sesuai dengan estimasi awal (inflasi utama di 2.5% y/y, inti di 2.7%).
Selasa
Indeks Kepercayaan Konsumen Conference Board akan dirilis selama sesi trading AS. Indeks ini didasarkan pada survei rumah tangga mengenai kepercayaan terhadap kondisi ekonomi saat ini dan masa depan. Indeks ini telah menurun selama dua bulan terakhir, dan Februari diprediksi akan melanjutkan tren ini. Prediksi menunjukkan penurunan ke 103.3 (dari 104.1 pada Januari). Dolar akan berada di bawah tekanan kuat jika indeks jatuh di bawah 100.00 untuk pertama kalinya sejak September lalu, terutama mengingat data penjualan ritel Januari yang lemah.
Pembicara kunci pada hari Selasa termasuk Gubernur Federal Reserve Michael Barr, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin (anggota non-voting tahun ini), dan Presiden Fed Dallas Lorie Logan (juga non-voting pada 2025).
Rabu
Kalender ekonomi untuk hari Rabu sebagian besar kosong untuk EUR/USD. Selama sesi AS, data penjualan rumah baru akan dirilis. Pada Desember, ada peningkatan 3.6%, dan Januari diperkirakan menunjukkan kenaikan 4.0%. Meskipun ini adalah tanda positif untuk dolar, kemungkinan tidak akan berdampak besar pada pasangan mata uang ini.
Selain itu, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic dijadwalkan untuk berbicara. Namun, karena dia tidak memiliki peran voting hingga 2025, pernyataannya tidak mungkin menyebabkan volatilitas signifikan.
Kamis
Pada hari Kamis, Amerika Serikat akan merilis laporan makroekonomi yang sangat penting. Estimasi kedua untuk pertumbuhan PDB di kuartal keempat tahun 2024 akan dipublikasikan, di mana perkiraan awal menunjukkan adanya kenaikan sebesar 2,3%, yang merupakan penurunan dari 3,1% di kuartal ketiga. Sebagian besar analis memperkirakan bahwa estimasi kedua ini akan mengkonfirmasi angka tersebut. Namun, jika terjadi revisi tak terduga yang menunjukkan penyesuaian ke atas, permintaan untuk dolar bisa meningkat seiring dengan meningkatnya sentimen hawkish. Perlu dicatat bahwa revisi terakhir sebelumnya justru menunjukkan peningkatan dari 2,8% menjadi 3,1%.
Selain itu, AS akan merilis data penjualan rumah tertunda untuk Januari, indikator awal aktivitas pasar perumahan. Penjualan turun 5.0% pada Desember, tetapi Januari diperkirakan menunjukkan peningkatan 3.2%. Rilis ini dapat memberikan dukungan moderat untuk dolar.
Pembicara kunci pada hari Kamis termasuk Gubernur Fed Michelle Bowman, Gubernur Fed Michael Barr, Presiden Fed Kansas City Jeffrey Schmid (anggota voting pada 2025), dan Presiden Fed Cleveland Beth Hammack (non-voting).
Jumat
Hari trading terakhir minggu ini diprediksi akan membawa volatilitas tinggi untuk EUR/USD. AS akan merilis Indeks Harga PCE Inti untuk Januari, indikator inflasi kunci yang dipantau ketat oleh Federal Reserve. Pada Desember, indeks tetap di 2.8% y/y, meskipun predikri untuk sedikit penurunan ke 2.7%. Indikator ini telah terjebak di 2.8% selama tiga bulan berturut-turut, setelah stagnasi dua bulan di 2.7% (dan sebelum itu, dua bulan di 2.6%). Perkiraan awal menunjukkan bahwa PCE Inti Januari akan kembali berada di 2.8%, menandai plateau empat bulan. Bahkan peningkatan kecil (ke 2.9% atau lebih tinggi) akan secara signifikan mendukung dolar AS.
Teknik
Dari perspektif teknis, pasangan ini trading dalam awan Kumo pada grafik harian terjebak dalam rentang angka ke-4. Minggu lalu, pembeli EUR/USD mencoba menembus target 1.0500 tetapi gagal. Upaya serupa dilakukan minggu sebelumnya, tetapi tidak berhasil. Di sisi lain, penjual mencoba mendorong harga ke dalam rentang angka ke-3 tetapi terhenti di 1.0401.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, untuk pergerakan naik lebih lanjut, pembeli perlu mengkonsolidasikan di atas 1.0550 (batas atas awan Kumo pada grafik harian). Jika berhasil, indikator Ichimoku akan menghasilkan sinyal Parade of Lines bullish. Sementara itu, posisi pendek hanya harus dipertimbangkan jika pasangan ini membuat pergerakan tegas di bawah 1.0400 (garis Bollinger Bands bawah bertepatan dengan batas bawah awan Kumo pada grafik empat jam).
Pada dasarnya, EUR/USD berada di persimpangan jalan—baik menuju rentang angka 5-6 atau jatuh ke dalam rentang angka ke-3, dengan potensi penurunan lebih lanjut di bawah 1.0300. Saat ini, gambaran teknis mencerminkan ketidakpastian, tanpa sinyal jelas yang mendukung salah satu arah.
