Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang
Uji level 149,59 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari level nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk menjual dolar AS. Akibatnya, pasangan ini turun lebih dari 80 pip.
Yen telah mencapai level tertinggi dalam empat bulan, didorong oleh peningkatan aversi risiko dan ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Bank of Japan, yang membuatnya lebih menarik bagi para trader. Optimisme terhadap kinerja yen tinggi untuk tahun mendatang, dengan banyak yang bertaruh pada kenaikan suku bunga tambahan oleh BOJ. Swap indeks semalam telah sepenuhnya mengantisipasi peningkatan biaya pinjaman pada bulan September, dengan kemungkinan 50% kenaikan suku bunga terjadi lebih awal pada bulan Juni.
Data pertumbuhan indeks harga konsumen inti (CPI) dari BOJ hari ini memberikan bukti jelas bahwa bank sentral tidak akan menunda keputusannya. Akselerasi inflasi yang melampaui tingkat target menciptakan tekanan untuk revisi kebijakan moneter. Meskipun ada kekhawatiran tentang dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi, BOJ mengakui perlunya mengekang inflasi. Penundaan lebih lanjut dapat merusak kepercayaan terhadap bank sentral dan mengarah pada langkah-langkah yang lebih drastis di masa mendatang.
Terkait strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini jika mencapai level 149,79 (garis hijau pada grafik), dengan tujuan kenaikan ke 150,48 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Pada 150,48, saya akan keluar dari posisi beli saya dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengharapkan penurunan 30-35 pip. Sebaiknya kembali membeli pasangan ini setelah koreksi dan penarikan signifikan pada USD/JPY. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 149,30 sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas, dengan target potensial di 149,79 dan 150,48.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah menembus di bawah 149,30 (garis merah pada grafik), kemungkinan memicu penurunan tajam. Target utama untuk penjual adalah 148,41, di mana saya berencana keluar dari posisi jual saya dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya, mengharapkan rebound 20-25 pip. Tekanan jual pada pasangan ini dapat kembali kapan saja. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 149,79 sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah, dengan target yang diharapkan di 149,30 dan 148,41.

Apa yang Ada pada Grafik:
- Garis hijau tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dibeli.
- Garis hijau tebal menunjukkan level harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan harga lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis merah tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dijual.
- Garis merah tebal menunjukkan level harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan harga lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting:
- Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan memasuki pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa stop loss order dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip manajemen uang dan trading dengan volume tinggi.
- Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.