Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Euro
Uji level harga 1,0485 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah level nol, yang membatasi potensi penurunan euro. Oleh karena itu, saya memilih untuk tidak menjual euro. Uji kedua pada level harga ini, yang terjadi tak lama setelahnya, bertepatan dengan MACD berada di zona oversold dan mulai pulih, memberikan kesempatan untuk menjalankan Skenario #2, yang melibatkan pembelian euro. Akibatnya, euro naik sebesar 40 pip.
Namun, pasar bereaksi cepat ketika Trump mengumumkan bahwa ia akan memberlakukan tarif 25% pada semua barang dari Uni Eropa. Investor, yang khawatir akan perang dagang antara AS dan Uni Eropa, mulai menjual euro dan mengalihkan investasi mereka ke aset berdenominasi dolar yang dianggap lebih andal.
Pernyataan Trump memicu gelombang kritik dari politisi dan ekonom Eropa, banyak di antaranya menggambarkannya sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab dan populis. Mereka menuduh presiden AS sengaja mendestabilisasi ekonomi global. Perwakilan Komisi Eropa menyatakan kesiapan mereka untuk membalas dengan langkah-langkah cermin, menimbulkan kekhawatiran tentang potensi eskalasi konflik dagang.
Mengingat situasi ini, volatilitas lebih lanjut di pasar mata uang diharapkan.
Data hari ini tentang perubahan pasokan uang M3 zona euro dan pinjaman sektor swasta kemungkinan tidak akan menyebabkan pergerakan signifikan pada euro, tetapi tetap harus dianalisis. Pertumbuhan M3, yang mencakup uang tunai yang beredar, deposito, dan instrumen pasar uang jangka pendek, sering dianggap sebagai indikator awal inflasi. Peningkatan pinjaman sektor swasta, baik untuk bisnis maupun rumah tangga, mendorong pertumbuhan ini, karena pinjaman baru meningkatkan jumlah uang dalam ekonomi.
Laporan pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa, yang juga akan dirilis hari ini, akan memberikan analisis mendetail tentang situasi ekonomi saat ini, termasuk dinamika M3 dan tren pinjaman. Laporan ini akan menjelaskan keputusan yang diambil dan memungkinkan beberapa perkiraan dan langkah di masa depan. Para trader dan analis kemungkinan akan memeriksa laporan ini dengan cermat untuk mencari sinyal tentang langkah selanjutnya dari ECB.
Terkait strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan Skenario #1 dan Skenario #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli euro pada level 1,0478 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 1,0520. Pada 1,0520, saya berencana keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan 30-35 pip dari titik entri. Bertaruh pada pertumbuhan euro di paruh pertama hari ini hanya akan masuk akal dengan data zona euro yang kuat. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli euro hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1,0455 ketika MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan dapat diharapkan menuju level berlawanan 1,0478 dan 1,0520.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual euro setelah mencapai level 1,0455 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1,0421, di mana saya berencana keluar dari pasar dan segera membeli ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan kembali 20-25 pip). Tekanan pada pasangan akan kembali hari ini jika ada data ekonomi yang sangat lemah. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1,0478 ketika MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju level berlawanan 1,0455 dan 1,0421 dapat diharapkan.
Apa yang Ada di Grafik:
- Garis hijau tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dibeli.
- Garis hijau tebal menunjukkan level harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan harga lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis merah tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dijual.
- Garis merah tebal menunjukkan level harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan harga lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting:
- Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa stop loss order dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip manajemen keuangan dan trading dengan volume tinggi.
- Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.
