Tinjauan Trading dan Saran Trading untuk Euro
Pengujian pertama pada level 1,0478 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas titik nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli euro pada saat itu. Pengujian kedua pada 1,0478 terjadi ketika MACD berada di zona overbought, yang memicu Skenario #2 untuk menjual euro. Namun, seperti yang terlihat pada grafik, pergerakan turun yang diantisipasi tidak sepenuhnya terwujud.
Data aktivitas kredit di Zona Euro tidak cukup signifikan untuk memengaruhi pasar forex, seperti yang ditunjukkan oleh rendahnya volume trading pada paruh pertama hari. Pada paruh kedua sesi, perhatian akan beralih ke angka revisi pertumbuhan PDB AS untuk Q4. Angka PDB yang lebih kuat daripada prediksi dapat mendongkrak dolar AS, sementara angka yang lebih lemah mungkin meningkatkan permintaan terhadap EUR/USD, yang dapat menyebabkan potensi pergerakan naik. Selain itu, data klaim pengangguran mingguan dan indeks pengeluaran konsumsi pribadi inti (PCE) akan diawasi ketat oleh para trader.
Para investor memberikan perhatian khusus pada indikator makroekonomi ini untuk menilai kebijakan moneter masa depan Federal Reserve. Ekonomi yang kuat dan pasar tenaga kerja yang ketat dapat mendorong The Fed ke arah yang lebih agresif, mendukung dolar AS. Sebaliknya, tanda-tanda pertumbuhan ekonomi yang melambat dan inflasi yang menurun dapat mendorong The Fed untuk mengambil pendekatan lebih hati-hati, yang mungkin menekan dolar AS.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada pelaksanaan Skenario #1 dan Skenario #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana ntuk membeli euro pada level 1,0491 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 1.0520. Pada level 1,0520, saya akan keluar dari posisi long dan memulai posisi short untuk penurunan 30-35 poin. Prospek bullish ini hanya berlaku jika data ekonomi AS mengecewakan.
Penting: Sebelum memasuki posisi long, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro jika level 1,0469 diuji dua kali berturut-turut, dengan syarat MACD berada di area oversold. Ini seharusnya membatasi potensi penurunan EUR/USD dan memicu rebound menuju 1,0491 dan 1,0520.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya akan mempertimbangkan penjualan euro jika harga turun menuju 1,0469 (garis merah pada grafik), dengan target penurunan menuju 1,0436. Pada level 1,0436, saya berencana untuk keluar dari transaksi jual dan membeli kembali euro, mengantisipasi rebound 20-25 poin. Tekanan jual pada EUR/USD bisa meningkat jika retorika The Fed tetap hawkish.
Penting: Sebelum memasuki posisi short, pastikan MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga akan menjual euro jika level 1,0491 diuji dua kali berturut-turut, dengan posisi MACD di zona overbought. Ini seharusnya membatasi potensi kenaikan EUR/USD dan memicu reversal menuju 1,0469 dan 1,0436.
Tingkat Kunci pada Grafik
- Garis tipis hijau: Entri harga untuk transaksi long.
- Garis tebal hijau: Level Take Profit yang diharapkan atau potensi resistance, tempat pertumbuhan tidak mungkin berlanjut.
- Garis tipis merah: Entri harga untuk transaksi short.
- Garis tebal merah: Level Take Profit yang diharapkan atau potensi support, tempat penurunan tidak mungkin berlanjut.
- Indikator MACD: Menandakan kondisi overbought dan oversold.
Kiat-kiat Trading untuk Pemula
Trader pemula harus berhati-hati saat memasuki pasar, terutama sebelum rilis laporan ekonomi utama. Hindari trading selama rilis berita besar untuk mencegah volatilitas yang berlebihan. Jika Anda melakukan trading saat rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk membatasi potensi kerugian. Kegagalan menggunakan stop loss dapat dengan cepat menguras akun trading Anda, terutama saat trading dengan posisi besar tanpa pengelolaan risiko yang tepat.
Agar sukses dengan konsisten, para trader memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Keputusan trading spontan, yang didasarkan murni pada pergerakan pasar jangka pendek, adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.
