Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ USD/JPY: Tips Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 27 Februari (Sesi AS)

parent
Analisis Forex:::2025-02-27T14:20:06

USD/JPY: Tips Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 27 Februari (Sesi AS)

Tinjauan Trading dan Saran Trading untuk Yen Jepang

Tingkat 149.19 diuji ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah tanda nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual dolar pada saat itu. Kenaikan berikutnya pada pasangan USD/JPY mengarah pada pengujian 149.49, yang terjadi tepat ketika MACD mulai naik dari nol, mengonfirmasi entri yang tepat untuk membeli dolar. Akibatnya, pasangan ini naik lebih dari 50 poin.

Nantinya hari ini, para trader harus memantau dengan cermat pidato dari anggota FOMC Michelle Bowman dan Michael S. Barr. Pernyataan mereka tentang prospek ekonomi saat ini, tren inflasi, dan prospek kebijakan moneter dapat memberikan wawasan berharga tentang tindakan masa depan Federal Reserve.

Pasar akan memperhatikan pandangan mereka tentang data terbaru GDP, inflasi, dan pasar tenaga kerja. Setiap petunjuk sikap hawkish, yang menunjukkan bahwa suku bunga dapat tetap tidak berubah lebih lama, dapat memperkuat dolar AS. Sebaliknya, komentar dovish yang mengisyaratkan potensi pemotongan suku bunga dapat mendukung aset berisiko. Penting untuk dicatat bahwa pendapat anggota FOMC dapat bervariasi, dan pernyataan mereka tidak selalu mencerminkan sikap resmi Federal Reserve. Namun, menganalisis pidato dari tokoh berpengaruh seperti Bowman dan Barr dapat membantu membentuk gambaran yang lebih jelas tentang arah kebijakan moneter dan dampaknya terhadap pasar keuangan.

Untuk strategi intraday saya, saya akan memprioritaskan pelaksanaan Skenario #1 dan Skenario #2.

USD/JPY: Tips Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 27 Februari (Sesi AS)

Sinyal Beli

Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY pada 150.10 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 150.67. Pada 150.67, saya akan keluar dari short position dan memulai short position untuk penurunan 30-35 poin. Prospek bullish ini berlaku dalam kerangka koreksi naik.

Penting: Sebelum memasuki long position, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik darinya.

Skenario #2: Saya juga akan membeli USD/JPY jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada 149.64, dengan syarat MACD berada di area oversold. Pengaturan ini seharusnya membatasi potensi penurunan pasangan ini dan memicu rebound menuju 150.10 dan 150.67.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya akan mempertimbangkan untuk menjual USD/JPY jika harga turun di bawah 149.64 (garis merah pada grafik), dengan harapan penurunan cepat menuju 149.10. Pada 149.10, saya berencana keluar dari trading jual dan membeli kembali pasangan ini, dengan harapan rebound 20-25 poin. Tekanan jual pada USD/JPY dapat meningkat kapan saja.

Penting: Sebelum memasuki posisi jual, pastikan MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai menurun.

Skenario #2: Saya juga akan menjual USD/JPY jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada 150.10, dengan MACD berada di zona overbought. Ini seharusnya membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan memicu pembalikan menuju 149.64 dan 149.10.

USD/JPY: Tips Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 27 Februari (Sesi AS)

Tingkat Kunci pada Grafik

  • Garis hijau tipis: Harga masuk untuk trading beli.
  • Garis hijau tebal: Level Take Profit yang diharapkan atau potensi resistensi, di mana pertumbuhan lebih lanjut tidak mungkin terjadi.
  • Garis merah tipis: Harga masuk untuk trading jual.
  • Garis merah tebal: Level Take Profit yang diharapkan atau potensi dukungan, di mana penurunan lebih lanjut tidak mungkin terjadi.
  • Indikator MACD: Menandakan kondisi jenuh beli dan jenuh jual.

Tips Trading untuk Pemula

Trader pemula harus berhati-hati saat memasuki pasar, terutama sebelum rilis laporan ekonomi utama. Sebaiknya hindari trading selama acara berita besar untuk mencegah volatilitas yang berlebihan. Jika Anda tetap trading selama rilis berita, selalu gunakan perintah stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa stop loss dapat dengan cepat menghabiskan akun Anda, terutama jika Anda tidak memiliki manajemen risiko dan menggunakan posisi besar.

Untuk kesuksesan yang konsisten, trader memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif hanya berdasarkan pergerakan pasar jangka pendek adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...