Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Pasar saham menyerah

parent
Analisis Forex:::2025-02-28T07:49:46

Pasar saham menyerah

Masalah tidak datang sendirian. S&P 500 jatuh ke level terendah sejak pertengahan Januari ketika Donald Trump kembali menghidupkan ancaman tarif. Pertama, data ekonomi negatif dari AS, kemudian laporan pendapatan NVIDIA yang gagal mengesankan investor, dan akhirnya, tarif impor baru memaksa para investor bullish di ekuitas AS untuk menyerah. Situasi semakin diperburuk oleh penjualan saham Tesla, dengan sahamnya kembali ke level yang terakhir terlihat selama pemilihan presiden November.

Pasar meragukan bahwa Elon Musk, yang kini mengambil tugas ambisius untuk memangkas tenaga kerja pemerintah AS, akan memiliki waktu untuk fokus pada perusahaannya sendiri. Penjualan Tesla di Eropa anjlok 45% pada bulan Januari, menjadi katalis untuk penurunan tajam saham dan menyeret S&P 500 turun. Sementara itu, tampaknya Donald Trump tidak mungkin memberikan bantuan kepada indeks saham yang lebih luas.

Presiden AS mengumumkan tarif tambahan 10% pada impor dari Tiongkok, memicu kemarahan di Beijing. Pejabat Tiongkok telah memperingatkan bahwa jika AS bersikeras pada jalannya sendiri, Tiongkok tidak akan punya pilihan selain mempertahankan kepentingan sahnya. Menurut survei Harris untuk Bloomberg, 60% orang Amerika percaya tarif akan mempercepat inflasi, sementara 44% berpikir tarif akan memperlambat ekonomi.

Impor AS dari Tiongkok, Meksiko, dan Kanada

Pasar saham menyerah

Saham AS menghadapi tekanan lebih lanjut karena Trump berencana untuk memperkenalkan tarif 25% pada impor dari Meksiko dan Kanada mulai Maret. Hubungan erat antara perusahaan AS dan tetangga mereka di Amerika Utara berisiko mengganggu rantai pasokan, meningkatkan risiko stagflasi, dan berpotensi memicu resesi. Kekhawatiran ini, dikombinasikan dengan faktor-faktor bearish lainnya, telah membuat investor individu menjadi yang paling pesimis tentang prospek S&P 500 dalam sejarah baru-baru ini. Menurut survei American Association of Individual Investors (AAII), porsi sentimen bearish melonjak dari 40,5% menjadi 61% hanya dalam satu minggu, menandai level tertinggi sejak September 2022.

Uang terus keluar dari pasar saham AS, terutama karena banyaknya peluang alternatif. Penundaan tarif telah memicu reli di indeks saham Eropa dan Tiongkok. Sementara itu, hype AI tidak lagi cukup untuk mempertahankan minat investor pada raksasa teknologi AS, mengingat meningkatnya persaingan dari luar negeri. Akhirnya, ketika S&P 500 merosot, kenaikan harga Treasury AS memberikan alternatif domestik yang menarik untuk alokasi modal.

Tren ekuitas dan imbal hasil obligasi AS

Pasar saham menyerahPasar saham menyerah

Pelarian modal merupakan pukulan besar bagi indeks pasar yang luas. Ada harapan bahwa ancaman tarif Trump tidak akan terwujud, tetapi untuk saat ini, investor bersiap untuk bermain aman.

Dari sudut pandang teknikal, S&P 500 terus mengembangkan pola Broadening Wedge pada grafik harian. Posisi jual yang dimulai pada 6.083 dan diperkuat pada 6.000 sebaiknya dipertahankan, terutama karena target pertama dari dua target yang disebutkan sebelumnya di 5.830 dan 5.750 kini sudah dalam jangkauan.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...