Dalam prediksi pagi saya, saya memfokuskan pada level 1,2607 sebagai titik keputusan penting untuk memasuki pasar. Melihat grafik 5 menit, harga bergerak naik tetapi tidak mencapai pengujian dan membentuk breakout palsu di sekitar 1,2607, sehingga saya tidak melakukan trading apa pun. Gambaran teknikal telah direvisi untuk paruh kedua hari ini.
Untuk Membuka Posisi Long pada GBP/USD:
Ketiadaan data ekonomi dari Inggris tidak membantu pound pulih, sehingga fokus sekarang beralih ke rilis data AS. Angka-angka kunci seperti Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Inti, perubahan dalam pengeluaran dan pendapatan rumah tangga, serta neraca perdagangan barang akan menentukan arah dolar. Jika laporan AS kuat, penurunan lain pada GBP/USD bisa terjadi pada akhir minggu. Jika penjual mencoba mendorong pasangan ini ke level terendah mingguan baru, saya berencana untuk memasuki posisi long hanya setelah breakout palsu di 1,2574. Target langsung bagi pembeli adalah 1,2624, yang gagal dicapai pasangan ini pada paruh pertama hari. Breakout dan retest dari atas akan mengonfirmasi peluang beli baru, dengan target 1,2668, yang akan menghentikan koreksi bearish. Target terjauh adalah 1,2711, di mana saya berencana untuk mengambil keuntungan.
Jika GBP/USD turun dan bull gagal mempertahankan 1,2574 pada paruh kedua hari, tekanan jual pada pound akan meningkat secara signifikan. Dalam skenario ini, saya hanya akan mempertimbangkan membeli setelah breakout palsu di 1,2528. Saya berencana membuka posisi long pada rebound langsung dari 1,2480, dengan target koreksi intraday 30-35 poin.
Untuk Membuka Posisi Short pada GBP/USD:
Penjual melewatkan kesempatan sebelumnya, dan sekarang semuanya bergantung pada data ekonomi AS. Tugas utama bagi bear adalah mempertahankan resistance 1,2624, di mana rata-rata bergerak juga mendukung penjual. Breakout palsu di level ini akan memberikan titik entri untuk posisi short, dengan target 1,2574. Break dan retest dari bawah akan memicu stop loss order, membuka jalan menuju 1,2528. Target terjauh adalah 1,2480, di mana saya berencana untuk mengambil keuntungan. Pengujian level ini dapat memperkuat tren turun.
Jika permintaan untuk pound kembali pada paruh kedua hari dan penjual gagal mempertahankan 1,2624, pasangan ini bisa melanjutkan tren bullish-nya. Dalam hal ini, saya akan menunda posisi short hingga pengujian 1,2668. Saya akan memasuki posisi short hanya setelah breakout gagal di level tersebut. Jika tidak ada pergerakan turun bahkan di 1,2668, saya akan mencari posisi short pada rebound langsung dari 1,2711, dengan target koreksi 30-35 poin.
Analisis Laporan COT:
Laporan Commitment of Traders (COT) dari tanggal 18 Februari menunjukkan peningkatan pada posisi long dan short, dengan posisi long meningkat pada kecepatan yang lebih tinggi. Ini menunjukkan minat baru dalam membeli pound, tetapi pasar tetap dalam keseimbangan relatif antara bull dan bear.
Data tentang pertumbuhan inflasi dan penjualan ritel di Inggris, yang terus mendorong Indeks Harga Konsumen (CPI) lebih tinggi, kemungkinan akan memaksa Bank of England untuk mengadopsi pendekatan yang lebih hati-hati terhadap pemotongan suku bunga. Ini dapat mendukung pound dalam jangka panjang.
Menurut laporan COT, posisi long non-komersial meningkat sebesar 4.477 menjadi 73.477, sementara posisi short non-komersial naik sebesar 1.888 menjadi 74.143. Akibatnya, kesenjangan antara posisi long dan short berkurang sebesar 3.870.
Sinyal Indikator:
Rata-Rata Bergerak:
Trading terjadi di bawah rata-rata bergerak 30 dan 50 hari, menunjukkan kelanjutan tren penurunan.
Bollinger Bands:
Jika pasangan ini menurun, batas bawah Bollinger Bands di 1.,2574 akan bertindak sebagai support.
Deskripsi Indikator:
- Rata-Rata Bergerak (MA): Mengidentifikasi tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan kebisingan pasar.
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence): Mengukur hubungan antara EMA periode 12, EMA periode 26, dan SMA periode 9.
- Bollinger Bands: Mengukur volatilitas pasar menggunakan rata-rata bergerak periode 20 dengan pita atas dan bawah.
- Trader Non-Komersial: Termasuk spekulan, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif.
- Posisi Long Non-Komersial: Total eksposur long yang dimiliki oleh trader non-komersial.
- Posisi Short Non-Komersial: Total eksposur short yang dimiliki oleh trader non-komersial.
- Posisi Bersih Non-Komersial: Perbedaan antara posisi short dan long di antara trader non-komersial.
