Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Pound Inggris
Pengujian pertama pada level harga 1,2605 terjadi ketika indikator MACD sudah naik secara signifikan di atas angka nol, sehingga membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya memilih untuk tidak membeli pound. Pengujian kedua pada level 1,2605 terjadi tak lama setelahnya saat MACD berada di zona overbought, memungkinkan terwujudnya skenario #2 untuk penjualan, yang mengakibatkan penurunan lebih dari 40 pip.
Pada akhir pekan lalu, berita bahwa indeks pengeluaran konsumsi pribadi inti (PCE) AS turun pada skala year-over-year tidak memperkuat dolar, menjaga kemungkinan rebound bullish pada GBP/USD. Data ini menunjukkan perlambatan pertumbuhan inflasi, yang biasanya merupakan sinyal positif untuk mata uang. Namun, pasar tampaknya sudah memperhitungkan informasi ini, sehingga reaksi yang terjadi tidak terlalu signifikan.
Hari ini, laporan PMI Manufaktur Inggris diantisipasi akan rilis, dan prediksi menunjukkan angka yang moderat. Data ini akan memberikan gambaran lebih jelas seputar kondisi ekonomi Inggris, terutama mengingat tekanan inflasi yang sedang berlangsung. PMI Manufaktur adalah indikator kunci yang mencerminkan sentimen industri dan menawarkan informasi terkait tren produksi dan pesanan baru. Angka di atas 50 poin menandakan pertumbuhan, sementara ankga di bawahnya menunjukkan kontraksi.
Selain itu, data pinjaman kredit konsumen bersih juga akan dirilis hari ini. Ini akan menunjukkan seberapa aktif rumah tangga meminjam, yang dapat mencerminkan kepercayaan konsumen atau ketidakstabilan keuangan. Peningkatan pinjaman dapat merangsang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan risiko beban utang. Jumlah pengajuan hipotek yang disetujui berfungsi sebagai barometer pasar perumahan. Peningkatan persetujuan biasanya menandakan permintaan kuat terhadap perumahan, yang berpotensi mendorong kenaikan harga, sedangkan penurunan menunjukkan pasar yang mendingin.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih fokus pada penerapan Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli pound ketika harga mencapai 1,2614 (garis hijau pada grafik), dengan tujuan kenaikan menuju 1,2639 (garis tebal hijau). Pada level 1,2639, saya berencana untuk keluar dari posisi long dan membuka transaksi short ke arah sebaliknya, mengantisipasi pergerakan turun 30-35 pip. Kenaikan pound hanya mungkin terbentuk sebagai bagian dari pergerakan korektif ke atas. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan mulai naik.
Skenario #2: Peluang beli lainnya akan muncul jika harga dua kali menguji level 1,2596, sementara MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan GBP/USD dan menyebabkan pasar berbalik ke atas, dengan pertumbuhan yang diantisipasi menuju 1,2614 dan 1,2639.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual pound setelah harga menembus 1,2596 (garis merah pada grafik), yang mengarah pada penurunan tajam pasangan ini. Target utama bagi bear terletak di 1,2571, tempat saya berencana untuk keluar dari posisi short dan segera membuka transaksi long ke arah sebaliknya, mengantisipasi pantulan 20-25 pip. Sebaiknya jual pound setinggi mungkin. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai menurun.
Skenario #2: Peluang jual lainnya muncul jika harga dua kali menguji 1,2614, sementara MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan GBP/USD dan memicu pasar berbalik ke bawah, dengan penurunan yang diantisipasi menuju 1,2596 dan 1,2571.
Informasi di Grafik:
- Garis tipis hijau menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli.
- Garis tebal hijau menunjukkan perkiraan level harga tempat ditetapkannya order Take Profit, atau diamankannya keuntungan secara manual, karena pertumbuhan harga tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis tipis merah menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dijual.
- Garis tebal merah menunjukkan perkiraan level harga tempat ditetapkannya order Take Profit, atau diamankannya keuntungan secara manual, karena penurunan harga tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting:
- Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan trading dengan volume tinggi.
- Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.
