Analisis Trading dan Saran Trading untuk Yen Jepang
Pengujian level harga 149,12 bertepatan saat indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari titik nol, mengonfirmasi entri jual yang tepat untuk dolar AS. Akibatnya, pasangan ini turun ke level target 148,17, sehingga menghasilkan keuntungan hampir 100 poin.
Saat ini, hanya retorika hawkish dari para perwakilan Federal Reserve yang dapat menghidupkan kembali permintaan terhadap USD/JPY. Para investor khawatir bahwa percepatan laju penurunan suku bunga akan terus membebani dolar. Namun, jika The Fed menunjukkan komitmen kuat untuk memerangi inflasi, bahkan dengan risiko resesi, ini akan memperkuat posisi dolar AS. Sebaliknya, yen mungkin mendapatkan momentum naik tambahan, terutama karena Bank of Japan terus menggeser kebijakan menuju pengetatan kebijakan moneter sangat longgar, yang diharapkan akan dibahas oleh gubernurnya hari ini.
Pernyataan yang menunjukkan kesiapan untuk terus menyesuaikan suku bunga dapat memicu gelombang baru pembelian yen. Para investor dengan cermat mengamati tanda-tanda jelas kapan BoJ akan secara resmi meninggalkan langkah-langkah stimulus ekonomi yang telah lama diterapkan.
Terkait strategi intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Pembelian USD/JPY hari ini dimungkinkan jika harga mencapai 148,72 (garis hijau pada grafik), dengan target di 149,64. Pada level 149,64, saya berencana untuk keluar dari transaksi dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, dengan tujuan koreksi 30-35 poin dari titik masuk. Pertumbuhan pasangan ini diantisipasi sebagai bagian dari koreksi naik. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga akan mempertimbangkan pembelian USD/JPY hari ini jika harga mengalami dua kali pengujian berturut-turut di 147,96, sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan menyebabkan reversal bullish. Pertumbuhan dapat diantisipasi menuju level 148.72 dan 149.64.
Sinyal Jual
Skenario #1: Penjualan USD/JPY hari ini direncanakan setelah harga turun di bawah 147,96 (garis merah pada grafik), yang menyebabkan penurunan cepat. Target utama bagi penjual terletak di 146,94, tempat saya akan keluar dari transaksi dan segera membeli ke arah sebaliknya, dengan tujuan koreksi 20-25 poin. Tekanan bearish dapat muncul kapan saja hari ini. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan baru mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga akan mempertimbangkan penjualan USD/JPY hari ini jika harga mengalami dua kali pengujian berturut-turut di 148.,72, sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan menyebabkan reversal bearish. Penurunan dapat diantisipasi menuju level 147,96 dan 146,94.

Analisis Grafik
- Garis tipis hijau menunjukkan entri harga untuk membeli instrumen trading.
- Garis tebal hijau menunjukkan estimasi level take profit atau level tempat para trader dapat mengunci keuntungan secara manual, karena kenaikan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis tipis merah menunjukkan entri harga untuk menjual instrumen trading.
- Garis tebal merah menunjukkan estimasi level take profit atau level tempat para trader dapat mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold.
Catatan Penting
Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat memasuki pasar. Sebaiknya hindari trading sebelum rilis laporan fundamental utama agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa perlindungan stop loss, para trader dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit mereka, terutama jika melakukan trading dalam posisi besar tanpa pengelolaan risiko yang tepat.
Rencana trading yang jelas sangat penting untuk kesuksesan—mirip dengan yang diuraikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini pada dasarnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.