Dalam prediksi pagi, saya fokus pada level 1,0635 dan merencanakan untuk membuat keputusan trading berdasarkan level tersebut. Mari kita perhatikan grafik 5 menit dan analisis apa yang terjadi. Kenaikan dan false breakout di level ini memberikan peluang untuk short-selling, yang hanya menghasilkan penurunan 10 poin sebelum euro melanjutkan pergerakan naiknya. Breakout dan pengujian ulang di 1,0665 menciptakan peluang beli, mendorong pasangan ini naik menuju 1,0720. Prospek teknikal untuk paruh kedua hari ini telah disesuaikan.

Strategi Posisi Long untuk EUR/USD
Meski data sektor jasa dari Zona Euro cukup lemah, euro terus naik, menguat lebih dari 100 poin dari level pembukaan. Munculnya kebijakan fiskal baru Jerman mendorong pembeli euro untuk mengantisipasi penguatan ekonomi dan kenaikan mata uang dalam waktu dekat. Selain itu, pembicaraan mengenai penurunan suku bunga AS, yang diisyaratkan oleh Menteri Keuangan AS Bessent kemarin, makin menekan dolar AS.
Pada paruh kedua hari ini, laporan kunci seperti perubahan pekerjaan ADP untuk Februari, PMI Jasa ISM, dan indeks PMI gabungan akan dirilis. Jika euro menurun, saya berencana untuk membeli hanya jika support baru di 1,0682 bertahan, yang telah ditetapkan selama paruh pertama hari ini. Sebuah false breakout di level ini akan memberikan sinyal beli yang kuat, dengan tujuan pertumbuhan berkelanjutan menuju resistance 1,0717, yang sudah diuji selama sesi Eropa.
Breakout dan pengujian ulang rentang ini akan mengonfirmasi peluang beli, dengan target berikutnya di 1.,0759. Target bullish terakhir terletak di 1,0795, tempat saya berencana untuk mengambil keuntungan. Jika EUR/USD terus turun dan tidak ada minat beli di 1,0682, permintaan terhadap euro akan sedikit menurun, dan pasangan ini mungkin berkonsolidasi dalam rentang datar yang baru. Penjual kemudian dapat mendorong harga menuju 1,0641, tempat saya akan mempertimbangkan pembelian hanya setelah false breakout. Entri terakhir saya ke posisi long direncanakan di 1,0603, dengan target rebound intraday 30-35 poin.
Strategi Posisi Short untuk EUR/USD
Penjual mencoba terus mendorong turun pasangan ini, tetapi dengan sedikit keberhasilan. Fokus utamanya sekarang adalah mempertahankan resistance 1,0717, yang penting untuk aksi harga selanjutnya. Hanya false breakout di level ini yang akan memberikan kesempatan untuk masuk ke posisi short, dengan target koreksi menuju support 1,0682.
Breakout dan konsolidasi di bawah 1,0682, yang hanya mungkin jika data pasar tenaga kerja AS melampaui ekspektasi, akan menciptakan peluang jual lainnya, dengan target di 1,0641. Target bearish terakhir terletak di 1,0603, tempat saya akan mengambil keuntungan.
Jika EUR/USD terus naik pada paruh kedua hari ini, dan penjual gagal bertindak di sekitar 1,0717—yang tampaknya mungkin—pembeli dapat mendorong rally kuat selanjutnya. Dalam skenario ini, saya akan menunda posisi short hinggapengujian resistance 1,0759, tempat saya akan menjual hanya setelah konsolidasi yang gagal. Entri terakhir saya ke posisi short direncanakan di 1,0795, dengan target koreksi menurun 30-35 poin.
Analisis Laporan COT (Commitment of Traders)
Laporan COT dari 25 Februari menunjukkan peningkatan posisi long dan penurunan tajam dalam posisi short, yang mengindikasikan meningkatnya permintaan terhadap euro. Para investor makin banyak membeli aset berisiko, sebagian karena tekanan AS pada Ukraina untuk merundingkan gencatan senjata, serta data inflasi Zona Euro yang sesuai dengan ekspektasi ECB. Hal ini memungkinkan ECB untuk melanjutkan penurunan suku bunga, yang dapat menguntungkan euro dalam jangka panjang.
Namun, penjual masih mempertahankan keunggulan, jadi disarankan untuk berhati-hati saat membeli di harga tinggi. Menurut laporan COT, posisi long nonkomersial meningkat sebesar 12.379, mencapai 182.699, sementara posisi short nonkomersial turun sebesar 13.616, menjadi 208.124. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short melebar sebesar 4.106.

Sinyal Indikator
Moving Average
Harga tetap di atas moving average 30 dan 50 hari, yang menunjukkan berlanjutnya kekuatan euro.
Catatan: Penulis menggunakan moving average per jam (H1), yang mungkin berbeda dari moving average harian (D1) tradisional.
Bollinger Bands
Jika harga turun, batas bawah indikator di 1,0532 akan bertindak sebagai support.
Deskripsi Indikator
- Moving Average (MA): Mengidentifikasi tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise.
- MA periode 50 (ditandai dengan warna kuning pada grafik).
- MA periode 30 (ditandai dengan warna hijau pada grafik).
- MACD (Moving Average Convergence/Divergence):
- Fast EMA – periode 12.
- Slow EMA – periode 26.
- SMA – periode 9.
- Bollinger Bands: periode 20.
- Trader nonkomersial: Spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar, yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi nonkomersial long: Jumlah total posisi long terbuka yang dipegang oleh trader nonkomersial.
- Posisi nonkomersial short: Jumlah total posisi short terbuka yang dipegang oleh trader nonkomersial.
- Posisi nonkomersial bersih: Selisih antara posisi short dan long yang dipegang oleh trader nonkomersial.