Analisis Trading dan Rekomendasi untuk Pound Inggris
Uji level 1,2808 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas level nol., membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya menahan diri untuk tidak membeli pound.
Perlambatan di sektor jasa Inggris mendinginkan antusiasme pembeli GBP, yang tetap mempertahankan level aktivitas tinggi meskipun mata uang tersebut mencapai nilai puncaknya. Hal ini memicu koreksi sebagian pada GBP/USD. Reaksi awal pasar terhadap data sektor jasa relatif tenang, tetapi setelah diteliti lebih lanjut, menjadi jelas bahwa laju pertumbuhan yang lebih lambat dapat menjadi pertanda tantangan ekonomi yang lebih serius di Inggris. Dalam jangka pendek, dinamika GBP/USD akan bergantung pada data makroekonomi baru dan retorika pejabat bank sentral.
Pada paruh kedua hari ini, pembeli mungkin menghadapi tantangan tambahan dari data ketenagakerjaan ADP yang kuat dan ISM Services PMI. Peningkatan ketenagakerjaan dan aktivitas sektor jasa di AS dapat secara signifikan memengaruhi ekspektasi mengenai sikap kebijakan moneter Federal Reserve. Jika indikator-indikator ini melebihi ekspektasi, Fed mungkin mengambil pendekatan yang lebih agresif, yang mengarah pada penguatan dolar dan penurunan permintaan untuk aset berisiko, termasuk pound. Sebaliknya, data yang lemah dapat melemahkan dukungan untuk kebijakan moneter Fed saat ini, meningkatkan kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut, yang dapat melemahkan dolar dan meningkatkan minat pada GBP dan aset berisiko lainnya.
Untuk strategi trading intraday hari ini, saya akan terutama mengandalkan Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli
Skenario #1:
Membeli pound disarankan jika harga mencapai 1,2848, dengan target pergerakan naik menuju 1,2899. Pada level ini, saya berencana untuk keluar dari posisi beli dan memulai trading jual ke arah sebaliknya, mengharapkan koreksi 30-35 poin. Kelanjutan tren naik hari ini hanya mungkin terjadi jika data ekonomi AS lemah. Penting: Sebelum memasuki posisi beli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan mulai bergerak naik.
Skenario #2:
Peluang beli lainnya akan muncul jika harga menguji 1,2814 sebanyak dua kali, sementara indikator MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan bullish. Target yang diharapkan untuk skenario ini adalah 1,2846 dan 1,2899.
Sinyal Jual
Skenario #1:
Menjual pound adalah opsi setelah harga turun di bawah 1,2814, dengan target penurunan 1,2764, di mana saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan membeli pound lagi untuk retracement 20-25 poin. Tekanan bearish dapat meningkat setelah data AS yang kuat. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan mulai menurun.
Skenario #2:
Peluang jual lainnya akan muncul jika harga menguji 1,2846 dua kali, sementara indikator MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan bearish, dengan pergerakan turun yang diharapkan menuju 1,2814 dan 1,2764.

Apa yang ada di grafik:
- Garis hijau tipis – Harga masuk untuk posisi long.
- Garis hijau tebal – Level Take Profit yang disarankan atau area di mana pengambilan keuntungan dianjurkan, karena pertumbuhan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis merah tipis – Harga masuk untuk posisi short.
- Garis merah tebal – Level Take Profit yang disarankan atau area di mana pengambilan keuntungan dianjurkan, karena penurunan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD – Penting untuk menentukan zona overbought dan oversold sebelum memasuki pasar.
Pertimbangan Penting dalam Trading
Bagi trader pemula di pasar Forex, membuat keputusan memasuki pasar yang hati-hati sangatlah penting. Dianjurkan untuk tidak masuk pasar sebelum laporan ekonomi utama untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita berdampak tinggi, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan potensi kerugian. Gagal menetapkan stop loss dapat mengakibatkan pengurangan akun yang cepat, terutama saat trading dalam volume besar tanpa manajemen risiko yang tepat.
Terakhir, rencana trading yang terdefinisi dengan baik sangat penting untuk trading yang sukses, seperti yang ditunjukkan dalam strategi yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan fluktuasi pasar real-time adalah pendekatan yang merugikan bagi trader intraday.