Pada hari Rabu, pasangan mata uang GBP/USD terus naik, dan pada titik ini, pidato dari perwakilan bank sentral atau data makroekonomi tidak diperlukan untuk pergerakan ini. Satu-satunya hal yang penting adalah Donald Trump, yang berbicara setiap hari, memberikan informasi ke sana kemari, dan mengancam separuh negara-negara di dunia. Dolar terjun ke dalam jurang meskipun, dalam jangka pendek, kebijakan Trump mungkin menguntungkan AS. Namun, kami telah berulang kali memperingatkan bahwa para pemain besar global tidak akan mengikuti irama Trump. Presiden AS ingin menyeimbangkan defisit perdagangan. Tapi siapa yang harus disalahkan atas defisit itu? Jika konsumen Amerika lebih memilih barang-barang Tiongkok karena lebih murah atau mobil Eropa karena kualitasnya, apakah itu kesalahan Tiongkok dan Uni Eropa? Atau apakah itu kesalahan Amerika, yang tenaga kerja, barang, dan jasanya sangat mahal?
Pasar sekarang sepenuhnya memahami bahwa perang dagang akan berlangsung setidaknya selama empat tahun ke depan. Seberapa banyak perdagangan antara AS dan negara lain akan menurun selama periode itu? Seberapa banyak neraca perdagangan akan menyusut, dan kerugian apa yang akan dialami perusahaan-perusahaan Amerika? Apa dampaknya jika sebelumnya mereka memproduksi 100 unit produk, tetapi sekarang hanya 80 unit karena permintaan menurun? Barang-barang Amerika sudah mahal, dan sekarang akan menjadi lebih mahal di semua negara yang Trump ajak bertengkar. Seruannya untuk menyerahkan Greenland, merebut kembali Terusan Panama, atau mencaplok Kanada ke AS sekarang disambut dengan tawa. Mengapa Trump tidak melangkah lebih jauh dan mengganti nama London menjadi "New Trump" atau menyatakan keinginan untuk mencaplok Rusia?
Setiap pernyataan baru dari Trump membuat dunia membuka mata lebih lebar. Kami terkejut dengan gaya kebijakan luar negerinya 4-8 tahun yang lalu, tetapi ternyata dia masih cukup diplomatis saat itu. Dengan laju ini, dalam empat tahun, warga negara Amerika mungkin akan memilih siapa saja untuk mengeluarkan Trump dari kantornya. Dewan Perwakilan Rakyat AS sudah mempersiapkan prosedur pemakzulan pertama terhadap presiden. "Pertama" karena kemungkinan besar bukan yang terakhir. Selama masa jabatan pertama Trump, Kongres dan Senat dua kali melakukan pemungutan suara untuk pemakzulan. Kedua upaya tersebut gagal. Apakah upaya ketiga akan berhasil? Atau yang keempat? Atau apakah protes massal akan meletus di seluruh negeri?
Pada titik ini, tidak ada alasan bahkan untuk mencoba mencari justifikasi makroekonomi untuk pertumbuhan pasangan GBP/USD. Tidak ada. Bahkan kemarin, indeks aktivitas bisnis di sektor jasa Jerman, Uni Eropa, dan Inggris menunjukkan angka yang seharusnya mendorong pasar untuk menjual euro dan pound. Namun euro dan pound terus naik dengan tenang—seperti yang mereka lakukan pada hari Senin dan Selasa. Kami tidak akan berspekulasi di mana atau kapan kejatuhan dolar akan berakhir. Jika Trump terus di jalur ini, mata uang AS bisa terus jatuh, terlepas dari kebijakan moneter Federal Reserve atau faktor lainnya.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir sebesar 107 pip, yang dianggap "moderat" untuk pasangan mata uang ini. Oleh karena itu, pada hari Kamis, 6 Maret, kami mengantisipasi pergerakan dalam rentang 1,2753 hingga 1,2967. Channel regresi jangka panjang telah bergerak mendatar, tetapi tren menurun keseluruhan masih terlihat pada timeframe harian. Indikator CCI memasuki zona overbought, menandakan kemungkinan penurunan, tetapi penurunannya sangat lemah.
Level Support Terdekat:
S1 – 1,2817
S2 – 1,2695
S3 – 1,2573
Level Resistance Terdekat:
R1 – 1,2939
Rekomendasi Trading:
Pasangan mata uang GBP/USD mempertahankan tren menurun jangka menengah. Kami masih tidak mempertimbangkan posisi beli, karena kami percaya bahwa pergerakan naik saat ini adalah koreksi yang telah berubah menjadi rally panik yang tidak logis. Jika Anda melakukan trading sepenuhnya berdasarkan analisis teknikal, posisi beli mungkin diambil, dengan target di 1,2939 dan 1,2967 jika harga tetap di atas moving average. Namun, order jual tetap jauh lebih relevan, dengan target di 1,2207 dan 1,2146, karena koreksi naik pada timeframe harian akan berakhir cepat atau lambat. Diperlukan konfirmasi dalam bentuk konsolidasi di bawah moving average. Pound Inggris terlihat sangat overbought, tetapi Donald Trump terus mendorong dolar ke jurang.
Penjelasan Ilustrasi:
Channel Regresi Linear membantu menentukan tren saat ini. Jika kedua channel sejajar, artinya tren kuat.
Garis Moving Average (pengaturan: 20,0, diperhalus) mendefinisikan tren jangka pendek dan memandu arah trading.
Level Murray bertindak sebagai level target untuk pergerakan dan koreksi.
Tingkat Volatilitas (garis merah) mewakili rentang harga yang mungkin ditempati pasangan ini selama 24 jam ke depan berdasarkan volatilitas saat ini.
Indikator CCI: Jika memasuki wilayah oversold (di bawah -250) atau overbought (di atas +250), artinya tren akan berbalik ke arah yang berlawanan.
