Dalam prediksi pagi, saya menyoroti level 1,2919 sebagai titik masuk utama. Mari kita lihat grafik 5 menit dan menganalisis apa yang terjadi. Kenaikan dan pembentukan false breakout di sekitar 1,2919 membentuk peluang jual untuk pound, tetapi tidak ada penurunan signifikan yang terbentuk. Akibatnya, prospek teknikal untuk paruh kedua hari ini direvisi.
Untuk Membuka Posisi Long pada GBP/USD:
Pembeli tidak lagi kesulitan untuk menembus ke atas resistance 1,2919 dan, pada percobaan ketiga, berhasil menembus ke atas rentang ini. Pada paruh kedua hari ini, semua perhatian akan tertuju pada data pasar tenaga kerja AS, termasuk nonfarm payrolls, tingkat pengangguran, dan perubahan rata-rata pendapatan per jam. Hanya angka sangat kuat yang dapat memperlambat tren bullish pada pound. Jika tidak, pergerakan naik mungkin akan berlanjut.
Jika terbentuk penurunan pada GBP/USD, false breakout di level 1,2911 akan menawarkan peluang beli yang bagus, dengan tujuan pemulihan menuju 1,2940. Breakout dan pengujian ulang rentang ini dari atas ke bawah akan mengonfirmasi posisi long dengan prospek mencapai 1,2972, yang semakin memperkuat tren bullish. Target akhir akan terletak di 1,3006, tempat saya berencana untuk mengunci keuntungan.
Jika GBP/USD turun dan bull tidak menunjukkan aktivitas di 1,2911 pada paruh kedua hari ini, tekanan pada pound akan meningkat. Dalam skenario ini, hanya false breakout di 1,2881 yang akan menjadi kondisi sesuai untuk membuka posisi long. Saya berencana untuk membeli GBP/USD saat rebound dari level support 1,2846, dengan target koreksi intraday sebesar 30-35 poin.
Untuk Membuka Posisi Short pada GBP/USD:
Penjual gagal memberikan dampak pada paruh pertama hari ini, sehingga memungkinkan bull mendorong pasangan ini ke level tertinggi bulanan baru. Perhatian pada paruh kedua akan beralih untuk mempertahanan resistance 1,2940, yang terbentuk selama sesi Eropa. Hanya kuatnya data pasar tenaga kerja AS yang dikombinasikan dengan false breakout di 1,2940 yang akan menghasilkan sinyal masuk ke posisi short, dengan tujuan koreksi menuju level support 1,2911.
Breakout dan pengujian ulang rentang ini dari bawah akan memicu stop order dan membuka jalan menuju 1,2881, tempat terletaknya moving averages, yang mendukung bull. Target akhir akan berada di 1,2846, tempat saya berencana untuk mengunci keuntungan. Pengujian level ini dapat menghentikan pasar bullish.
Jika permintaan pound tetap kuat pada paruh kedua hari ini dan bear gagal mempertahankan 1,2940, pasangan ini akan memperpanjang kenaikannya. Jika ini terjadi, posisi short harus ditunda hingga resistance 1,2972 diuji. Saya akan mempertimbangkan penjualan hanya setelah false breakout di level ini. Jika tidak ada pergerakan turun di sana, saya akan mencari posisi short saat rebound dari 1,3006, mengantisipasi koreksi 30-35 poin.
Laporan Commitments of Traders (COT) dari 25 Februari menunjukkan sedikit pertumbuhan dalam posisi long dan penurunan dalam posisi short. Pembeli semakin mendominasi penjual, sehingga mendukung berlanjutnya pertumbuhan GBP/USD. Mengingat kemajuan dalam penyelesaian konflik Ukraina dan data ekonomi Inggris yang relatif stabil, para investor terus memilih pound Inggris.
Menurut laporan COT terbaru, posisi long nonkomersial meningkat sebanyak 525 menjadi 74.089, sementara posisi short nonkomersial menurun sebanyak 4.517 menjadi 69.626. Akibatnya, selisih bersih posisi long dan short meningkat sebanyak 434.
Sinyal Indikator
Moving Average
Perdagangan berada di atas moving average 30 dan 50 hari, yang menandakan berlanjutnya momentum bullish.
Bollinger Bands
Batas bawah indikator di 1,2870 akan bertindak sebagai support jika terbentuk penurunan.
Deskripsi Indikator:
- Moving Average (MA): Menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise.
- MA periode 50 (kuning pada grafik).
- MA periode 30 (hijau pada grafik).
- MACD (Moving Average Convergence/Divergence):
- Fast EMA – periode 12
- Slow EMA – periode 26
- SMA – periode 9
- Bollinger Bands: periode 20.
- Trader nonkomersial: Spekulan, seperti trader individu, hedge fund, dan institusi, yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif.
- Posisi long nonkomersial: Total posisi long yang dipegang oleh trader nonkomersial.
- Posisi short nonkomersial: Total posisi short yang dipegang oleh trader nonkomersial.
- Posisi bersih nonkomersial: Selisih antara posisi short dan long yang dipegang oleh trader nonkomersial.
