Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Pound Inggris
Pengujian pertama pada level harga 1,2912 terjadi ketika indikator MACD turun secara signifikan di bawah angka nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual pound. Tak lama kemudian, pengujian kedua pada level 1,2912 bertepatan dengan posisi MACD di zona oversold, yang memungkinkan terwujdunya skenario #2 untuk membeli, yang mengakibatkan kenaikan pound sebesar 20 pip.
Sedikit kenaikan dalam tingkat pengangguran AS dan kenaikan yang lebih lambat dalam lapangan kerja baru berdampak negatif pada pembelian dolar, tetapi tidak menyebabkan penjualan aktif. Para investor mengambil pendekatan wait and see, menilai seberapa berkelanjutan perlambatan pertumbuhan ekonomi AS dan seberapa cepat Federal Reserve akan merespons perubahan ini. Di satu sisi, memburuknya indikator makroekonomi dapat mendorong Fed menuju kebijakan moneter yang lebih hati-hati dan penurunan suku bunga selanjutnya, sehingga melemahkan dolar. Di sisi lain, ketahanan ekonomi AS dibandingkan dengan negara maju lainnya terus mendukung permintaan terhadap dolar.
Dalam jangka pendek, pergerakan dolar akan bergantung pada data inflasi dan ketenagakerjaan AS mendatang, bersama dengan pernyataan dari para pejabat Fed. Karena tidak ada rilis ekonomi dari Inggris hari ini, pasangan mata uang ini kemungkinan akan tetap berada dalam channel trading mendatar untuk sebagian besar sesi.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih fokus pada penerapan Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli pound pada titik masuk sekitar 1,2926 (garis hijau pada grafik), dengan kenaikan peningkatan menuju 1,2964 (garis tebal hijau pada grafik). Pada level 1,2964, saya berniat untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengantisipasi pergerakan 30-35 pip dari level ini. Pertumbuhan pound dapat diantisipasi untuk melanjutkan pergerakan naik. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pound hari ini jika level 1,2904 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan GBP/USD dan memicu reversal pasar ke atas. Kenaikan menuju level sebaliknya 1,2926 dan 1,2964 dapat diantisipasi.
Sinyal Jual
Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk menjual pound setelah menembus ke bawah 1,2904 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di 1,2869, tempat saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya, mengantisipasi pergerakan 20-25 pip dari level ini. Penjualan pound lebih disukai dari setinggi mungkin. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual pound hari ini jika level 1,2926 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan GBP/USD dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 1,2904 dan 1,2869 dapat diantisipasi.
Informasi di Grafik:
- Garis tipis hijau menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli.
- Garis hijau tebal menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit, atau mengamankan keuntungan secara manual, karena pertumbuhan harga tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis tipis merah menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dijual.
- Garis merah tebal menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit, atau mengamankan keuntungan secara manual, karena penurunan harga tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting:
- Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk melakukan trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan trading dengan volume tinggi.
- Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.
