Analisis Trading dan Saran Trading untuk Pound Inggris
Pengujian level 1,2904 bertepatan dengan dimulainya pergerakan turun indikator MACD dari titik nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk menjual pound dan menghasilkan penurunan pasangan ini sebesar 30 poin.
Namun, tidak adanya data ekonomi dari Inggris dan koreksi teknikal yang bagus dengan cepat mengembalikan permintaan terhadap pound. Meskipun demikian, pasangan ini gagal memperbarui level tertinggi lokalnya, meninggalkan pembeli baru—yang tertarik oleh prospek keuntungan cepat—terjebak karena keuntungan mereka cepat menguap. Sekali lagi, pasar menunjukkan ketidakpastiannya, mengingatkan para trader akan pentingnya pendekatan yang terukur dalam trading.
Sayangnya, paruh kedua hari ini juga kekurangan data fundamental, jadi saya memperkirakan trading akan berlangsung dalam kisaran yang terbentuk selama sesi hari ini. Namun, beberapa volatilitas bisa terpicu oleh berita utama dari Donald Trump. Para investor akan memantau dengan cermat setiap pernyataan dari pejabat bank sentral atau peristiwa geopolitik tak terduga yang mungkin memengaruhi sentimen pasar.
Secara keseluruhan, sesi trading diperkirakan tenang, ditandai dengan kurangnya tren yang jelas dan pergerakan harga yang mendatar.
Terkait strategi intraday, saya akan mengandalkan Skenario #1 dan Skenario #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Pembelian pound dimungkinkan jika harga mencapai 1,2937 (garis hijau pada grafik), dengan target di 1,2979. Pada level 1,2979, saya berencana untuk keluar dari posisi long dan menjual pound untuk penurunan 30–35 poin. Pertumbuhan pound diantisipasi sejalan dengan tren yang berlaku. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga akan mempertimbangkan untuk membeli pound jika level 1,2910 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Target yang diharapkan terletak di 1,2937 dan 1,2979.
Sinyal Jual
Skenario #1: Penjualan pound direncanakan jika harga turun menuju 1,2910 (garis merah pada grafik), yang kemungkinan akan memicu penurunan tajam. Target utama bagi penjual terletak di 1,2869, tempat saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan membeli untuk rebound 20–25 poin. Tekanan jual akan meningkat jika harga tertinggi harian diperbarui. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan baru mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga akan mempertimbangkan untuk menjual pound jika level 1,2937 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan GBP/USD dan memicu reversal ke bawah, dengan target di 1,2910 dan 1,2869.
Penjelasan Grafik
- Garis tipis hijau: Harga masuk untuk membeli instrumen.
- Garis tebal hijau: Level Take Profit yang disarankan atau area untuk keluar dari posisi beli, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis tipis merah: Harga masuk untuk menjual instrumen.
- Garis tebal merah: Level Take Profit yang disarankan atau area untuk keluar dari posisi jual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, pertimbangkan zona overbought dan oversold.
Catatan Penting untuk Trader Pemula
Berhati-hatilah saat membuat keputusan trading. Sebelum rilis laporan ekonomi utama, sebaiknya hindari pasar agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tiba-tiba. Selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa stop loss dapat menyebabkan kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda menggunakan volume trading besar dan mengabaikan prinsip pengelolaan uang.
Rencana trading yang jelas sangat penting untuk kesuksesan. Mengikuti pendekatan terstruktur, seperti yang diuraikan di atas, jauh lebih efektif daripada membuat keputusan impulsif berdasarkan pergerakan pasar jangka pendek.
