Emas terus bergerak menyamping, tetap dalam fase konsolidasi sementara para trader menunggu data inflasi konsumen AS yang akan dirilis nanti hari ini selama sesi Amerika Utara. Laporan ini dapat memiliki dampak signifikan pada kebijakan masa depan Federal Reserve dan, akibatnya, pada permintaan dolar. Jika inflasi melebihi ekspektasi, ini dapat memberikan dorongan bullish baru untuk XAU/USD.
Indeks dolar AS sementara stabil menjelang rilis ekonomi utama, sementara sentimen yang lebih luas di pasar ekuitas global juga mempengaruhi pergerakan harga emas. Pergeseran positif di pasar saham menekan emas, namun kekhawatiran yang berkelanjutan tentang tarif dan dampaknya pada ekonomi global terus mendukung daya tariknya sebagai aset safe-haven. Selain itu, ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Fed membantu menjaga emas tetap pada level yang tinggi.
Prospek Teknis:
Bagi para bull, penembusan di atas $2928–2930 diperlukan untuk mengonfirmasi kenaikan lebih lanjut. Jika ini terjadi, emas dapat menguji kembali level tertinggi sepanjang masa sekitar $2956, yang dicapai pada bulan Februari. Pergerakan berkelanjutan di atas level ini akan memicu momentum pembelian lebih lanjut, terutama karena osilator positif pada grafik harian menunjukkan kelanjutan tren naik.
Di sisi lain, penurunan di bawah level psikologis $2900 dapat mengarah pada dukungan awal sekitar $2880 atau level terendah minggu lalu. Penembusan di bawah $2855 dapat memicu penjualan lebih dalam menuju area $2834–2832, dengan skenario terburuk adalah penurunan menuju level kunci $2800.
