Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Pound Inggris
Pengujian level 1,2934 bertepatan dengan dimulainya pergerakan turun indikator MACD dari level nol, yang mengonfirmasi validitas titik masuk. Akibatnya, pasangan ini hanya turun 15 poin.
Pound bereaksi terhadap berita penyusutan PDB Inggris pada bulan Januari dengan sedikit penurunan. Namun, penurunan tersebut hanya sedikit, yang menunjukkan ketahanan mata uang Inggris terhadap fluktuasi ekonomi jangka pendek. Para trader kemungkinan sudah memperhitungkan potensi dampak negatif dari perlambatan pertumbuhan ekonomi di awal tahun.
Selain itu, fokus pasar telah beralih ke tindakan masa depan Bank of England. Bank sentral diperkirakan akan melanjutkan pelonggaran kebijakan moneternya, yang dapat menekan pound Inggris. Penurunan PDB Januari semakin memperkuat ekspektasi ini.
Hari ini, beberapa laporan ekonomi AS akan dirilis. Jika Indeks Sentimen Konsumen University of Michigan dan prediksi inflasi mengecewakan, dolar mungkin menghadapi tekanan menurun, yang berpotensi mendukung berlanjutnya kenaikan pound. Namun, perkembangan geopolitik dan perubahan dalam ekonomi global dapat meningkatkan volatilitas pasar.
Untuk trading intraday, saya akan fokus pada Skenario #1 dan Skenario #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Pembelian pound dimungkinkan pada titik masuk 1,2955 (garis hijau pada grafik), dengan target di 1,2990 (garis tebal hijau). Pada level 1,2990, saya berencana untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual, dengan tujuan koreksi menurun 30-35 poin. Tren naik mendukung berlanjutnya penguatan pound hari ini.
Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Peluang beli lainnya akan muncul jika harga menguji 1,2931 dua kali, sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan GBP/USD dan memicu reversal ke atas. Target potensial: 1,2955 dan 1,2990.
Sinyal Jual
Skenario #1: Penjualan pound menjadi opsi setelah harga menembus ke bawah 1,2931 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di 1,2898, tempat saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan membeli ke arah sebaliknya, dengan tujuan retracement 20-25 poin. Tekanan jual akan meningkat jika data ekonomi AS melebihi ekspektasi.
Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai turun.
Skenario #2: Peluang jual lainnya akan muncul jika harga menguji 1,2955 dua kali, sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan GBP/USD dan memicu reversal ke bawah. Target potensial: 1,2931 dan 1,2898.
Analisis Grafik
- Garis tipis hijau – Entri harga untuk posisi beli
- Garis tebal hijau – Level harga yang diharapkan untuk menempatkan Take Profit atau mengambil keuntungan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini
- Garis tipis merah – Entri harga untuk posisi jual
- Garis tebal merah – Level harga yang diharapkan untuk menempatkan Take Profit atau mengambil keuntungan secara manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini
- Indikator MACD: Penting untuk memperhatikan zona overbought dan oversold saat memasuki pasar
Catatan Penting untuk Trader Pemula
Trader Forex pemula harus berhati-hati saat memasuki pasar. Sebelum rilis laporan ekonomi utama, sebaiknya hindari pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam.
Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Tanpa perlindungan stop loss, Anda dapat dengan cepat menguras saldo akun, terutama jika Anda melakukan trading dalam volume besar tanpa pengelolaan risiko yang tepat.
Ingat: Trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan pergerakan pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.
