Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Pound Inggris
Uji level 1,2938 bertepatan dengan indikator MACD yang baru mulai bergerak ke bawah dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk menjual pound. Namun, seperti yang dapat Anda lihat pada grafik, pasangan ini tidak pernah benar-benar bergerak ke bawah, yang mengakibatkan kerugian.
Tidak seperti banyak mata uang lainnya, pound Inggris berhasil bertahan dan menunjukkan ketahanan terhadap faktor negatif yang terkait dengan ketidakpastian ekonomi global. Data AS yang lemah juga memperkuat pasangan ini, berbeda dengan aset berisiko lainnya. Namun, perlu dicatat bahwa kebijakan restriktif Bank of England, yang mendukung pound, memiliki sisi negatif. Suku bunga tinggi menekan pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan biaya pinjaman bagi bisnis dan konsumen. Hal ini dapat memperlambat aktivitas ekonomi dan bahkan menyebabkan resesi.
Hari ini, kami mengharapkan data yang benar-benar penting terkait inflasi di Inggris. Indeks Harga Konsumen (CPI) dan angka inflasi inti untuk bulan Februari akan menentukan arah GBP/USD. Dampak dari angka-angka ini pada pound dan gambaran ekonomi yang lebih luas tidak bisa diremehkan. Seperti yang diukur oleh CPI, inflasi secara langsung memengaruhi daya beli konsumen dan keputusan suku bunga BoE. Indeks yang lebih tinggi dapat mendorong kebijakan moneter yang lebih ketat, sehingga memperkuat pound. Indeks Harga Produsen (PPI) akan menunjukkan seberapa banyak biaya input bisnis telah meningkat. Meskipun kurang populer dibandingkan CPI, Indeks Harga Ritel (RPI) masih digunakan untuk indeksasi beberapa kontrak dan upah. Tren ini juga penting untuk memahami gambaran inflasi yang lebih luas.
Hari ini akan diakhiri dengan rilis anggaran tahunan Inggris, yang akan mengungkapkan rencana pemerintah untuk pengeluaran, perpajakan, dan pinjaman. Diharapkan terjadi pengurangan pengeluaran yang tajam, yang dapat mengakibatkan penurunan signifikan pada pound, karena hal ini akan berdampak negatif pada laju pertumbuhan ekonomi Inggris.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana membeli pound hari ini pada titik entri sekitar 1,2946 (garis hijau pada grafik) dengan target 1,2996 (garis hijau yang lebih tebal). Di sekitar 1,2996, saya berencana keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, dengan tujuan penurunan 30–35 pip. Membeli pound masuk akal hanya setelah data yang kuat. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli pound hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1,2926 sementara MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan ke atas. Kenaikan menuju 1,2946 dan 1,2996 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual pound setelah terjadi penembusan di bawah 1,2926 (garis merah pada grafik), yang kemungkinan akan menyebabkan penurunan cepat. Target utama bagi penjual adalah 1,2888, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan pantulan 20–25 pip). Sebaiknya jual pound pada level yang lebih tinggi. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai turun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual pound hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 1,2946 sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan menyebabkan pembalikan ke bawah. Penurunan menuju 1,2926 dan 1,2888 dapat diharapkan.

Apa yang Ada di Grafik:
- Garis hijau tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dibeli.
- Garis hijau tebal menunjukkan tingkat harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan harga lebih lanjut di atas tingkat ini tidak mungkin terjadi.
- Garis merah tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dijual.
- Garis merah tebal menunjukkan level harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan harga lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting:
- Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan memasuki pasar. Disarankan untuk tidak memasuki pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa stop loss order dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip manajemen uang dan trading dengan volume tinggi.
- Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.