Tarif dan Resesi: Peringatan dari Goldman dan JPMorgan
Gelombang tarif terbaru dari pemerintahan Trump sedang mengubah ekspektasi ekonomi. Goldman Sachs kini memprediksi resesi dalam 12 bulan ke depan, sementara analis JPMorgan memperkirakan pemotongan 0,3% pada pertumbuhan PDB AS. Ditambah dengan meningkatnya utang pemerintah, ini menciptakan titik tekanan ganda bagi pasar.
Para investor disarankan untuk menilai kembali portofolio mereka dengan mempertimbangkan potensi risiko makroekonomi, dengan lebih memilih instrumen dan sektor yang lebih tangguh. Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut.

Pasar dalam Mode Tunggu: Sinyal Palsu dan Volatilitas
Indeks saham mengakhiri sesi dalam mode penarikan kembali, karena ketidakpastian masih berlanjut. Gedung Putih membantah rumor tentang jeda 90 hari dalam kebijakan tarif, menambah kecemasan pasar. Volatilitas yang meningkat mencerminkan sentimen rapuh di antara para pelaku pasar.
Dalam situasi ini, perdagangan jangka pendek dan kecenderungan menuju aset defensif mungkin menjadi strategi yang lebih efektif. Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut.

S&P 500 dalam tekanan: VIX naik, sentimen memburuk
Ancaman tarif yang terus berlanjut dari Donald Trump terus membebani tolok ukur ekuitas AS. Baik Dow maupun S&P 500 tetap berada di bawah tekanan, sementara indeks volatilitas VIX melonjak. Investor berhati-hati karena ketakutan resesi semakin diperhitungkan.
Bersikap gesit adalah kunci: menggabungkan manajemen risiko dengan perdagangan taktis dapat memberikan ketahanan yang sangat dibutuhkan. Ikuti tautan untuk detailnya.

BlackRock Memperingatkan Penurunan 20% di Depan
CEO BlackRock, Larry Fink, telah memperingatkan potensi penurunan 20% di pasar ekuitas di tengah inflasi yang terus-menerus dan kemungkinan kebijakan Federal Reserve yang lebih ketat. Dia melihat resesi jangka pendek sebagai kemungkinan nyata tetapi juga menunjukkan peluang investasi yang muncul.
Inilah saat-saat seperti ini yang membedakan investor pasif dari mereka yang tahu cara mendapatkan keuntungan dari volatilitas. Ikuti tautan untuk detailnya.

Berita Palsu, Kerugian Nyata
Sebuah laporan palsu tentang penundaan tarif selama 90 hari menyebabkan pasar AS mengalami kerugian besar — hampir $2,4 triliun yang diperoleh dalam reli cepat menguap dalam penjualan yang sama tajamnya.
Di lingkungan saat ini, kebersihan informasi dan verifikasi sumber menjadi sama pentingnya dengan analisis teknikal atau berita terkini. Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut.
Kami ingin mengingatkan Anda bahwa InstaForex menawarkan kondisi optimal untuk perdagangan indeks saham, ekuitas, dan obligasi, memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan dari pergeseran pasar dengan percaya diri.