Pasar global tetap sangat dipengaruhi oleh perilaku tidak menentu Donald Trump. Dalam upayanya untuk mengurangi ketergantungan ekonomi AS yang parah pada impor, Trump terus memainkan topik tarif bea masuk. Peserta pasar sebagian besar tetap tidak responsif terhadap data ekonomi utama—terutama dari AS—dan tetap berada di bawah pengaruh kuat dari kekacauan yang dihasilkan oleh presiden Amerika tersebut. Namun, data tersebut menunjukkan perubahan signifikan dalam ekonomi nasional.
Pada hari Jumat, sebuah laporan tentang inflasi konsumen AS menunjukkan perlambatan yang signifikan dalam nilai utama dan inti. Jika tren ini berlanjut, ini bisa menjadi sinyal kuat bagi Federal Reserve untuk melanjutkan pemotongan suku bunga tahun ini. Namun, di tengah gelombang positif ini, satu faktor kunci harus dipertimbangkan — gejolak seputar keputusan tarif Trump. Dia melunakkan sikapnya di bawah tekanan domestik dengan mengeluarkan resolusi untuk menunda rencana tarif besar-besaran untuk sebagian besar mitra dagang selama 90 hari, menetapkan tarif sebesar 10%.
Tetapi ini bukanlah solusi untuk masalah tersebut. Masalah ini masih mengintai. Dan sementara banyak yang mulai percaya bahwa Trump mungkin menyerah di bawah tekanan besar, hal itu mungkin tidak terjadi, mengingat sifat kepribadian presiden ke-47 tersebut. Juga perlu dicatat bahwa mitra dagang terbesar AS, Tiongkok, tidak tunduk pada kehendak Washington dan merespons secara simetris.
Dalam lingkungan ketidakpastian yang terus-menerus seputar masa depan perang dagang ini, investor mencoba bereaksi secara lokal. Pasar merespons positif terhadap jeda 90 hari dan penurunan Indeks Harga Konsumen AS pada hari Jumat. Indeks saham global naik dengan kuat, dan harga naik di pasar komoditas. Sementara itu, dolar AS, seperti yang diharapkan, jatuh di bawah level psikologis kritis 100.00 pada indeks ICE — dan penurunan ini berlanjut pagi ini. Pasar cryptocurrency telah memperlambat pergerakan naiknya, karena faktor utama ketidakpastian ekonomi global tetap menjadi kendala utama.
Apa yang bisa diharapkan di pasar hari ini?
Reaksi positif di pasar saham kemungkinan akan memudar di tengah ketidakpastian yang terus berlanjut mengenai konsekuensi dari perang dagang yang diluncurkan oleh Donald Trump. Pasar cryptocurrency diprediksi akan berkonsolidasi dalam rentang sideways, begitu juga dengan harga di pasar komoditas. Namun, dolar diprediksi akan terus menurun, karena inflasi yang menurun kini menambah tekanan negatif dari narasi tarif — dan jika inflasi terus menurun, Fed mungkin akan terdorong untuk memotong suku bunga.
Prediksi Hari Ini:
USD/JPY
Pada pasangan ini, tekanan tetap tinggi di tengah sentimen negatif terhadap dolar. Kemungkinan besar, setelah menembus di bawah level support 142.35 — yang sebelumnya berfungsi sebagai target — pasangan ini mungkin akan jatuh terlebih dahulu ke 141.60 dan kemudian ke 140.60. Titik masuk potensial bisa berada di 142.15.
EMAS
Harga emas melanjutkan pertumbuhan di bawah pengaruh ketidakpastian. Namun, penurunan menuju 3166.40 mungkin terjadi sebelum pergerakan naik berikutnya karena kondisi jenuh beli lokal. Titik masuk bisa berada di sekitar 3194.48, dengan target jangka pendek di 3272.50.
