Analisis Grafik 5 Menit GBP/USD
Pada hari Jumat, pasangan mata uang GBP/USD melanjutkan trading mendatar, bertahan di dekat level tertinggi tiga tahun. Fakta bahwa pound Inggris menolak bahkan koreksi turun yang sedikit menunjukkan ketidakpercayaan pasar terhadap de-eskalasi Perang Dagang Global yang diprakarsai oleh Trump. Ingat bahwa pasar seringkali memperhitungkan peristiwa di muka, karena ini adalah cara yang sangat bagus untuk memasuki transaksi di harga yang paling menguntungkan, dengan mengantisipasi pergerakan di masa depan. Sebagai contoh, pasar mulai memperhitungkan pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve dua tahun sebelum dimulai.
Namun, saat ini pasar tidak percaya pada de-eskalasi konflik dagang. Meskipun Trump memberikan masa tenggang kepada negara-negara dalam "daftar hitam" dan mengumumkan pengurangan tarif untuk Tiongkok, para trader tidak melihat bukti nyata dari pelonggaran ketegangan dagang. Selain itu, Tiongkok telah menyatakan bahwa mereka tidak melakukan negosiasi dengan AS, sementara Uni Eropa mengisyaratkan bahwa mereka tidak memahami apa yang diinginkan Trump dari mereka. Dapat dimengerti bahwa Trump menginginkan lebih banyak uang, tetapi Uni Eropa tidak bisa begitu saja merespons, "Ya, tentu saja, kami akan membayar berapa pun yang Anda inginkan."
Saat ini, kita dapat mengidentifikasi pergerakan mendatar dari sudut pandang teknikal, tetapi tren tetap naik dan tidak diragukan. Konsolidasi di bawah garis kritis praktis tidak berarti apa-apa karena di pasar tidak ada ingin membeli dolar.
Sinyal jual pertama pada hari Jumat palsu, tetapi situasi setelahnya sedikit membaik. Harga menghasilkan tiga sinyal beli berturut-turut di sekitar level 1,3288, yang dapat dianggap valid. Selama sesi awal Amerika, pasangan ini mencapai target terdekat – garis Kijun-sen. Rebound berikutnya dari garis kritis memungkinkan posisi jual, meskipun kali ini harga tidak mencapai target.
Laporan COT
Laporan COT untuk pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen trader komersial terus berubah dalam beberapa tahun terakhir. Garis merah dan biru, yang menunjukkan posisi bersih trader komersial dan nonkomersial, seringkali berpotongan dan sebagian besar berada di dekat angka nol. Saat ini, mereka kembali mendekati satu sama lain, menunjukkan jumlah posisi long dan short yang kira-kira sama.
Dalam timeframe mingguan, harga awalnya menembus level 1,3154, kemudian melewati garis tren, kembali ke 1,3154, dan kembali menembus. Breakout garis tren biasanya berarti penurunan pound akan berlanjut. Namun, kita melihat dolar terus melemah akibat Donald Trump. Oleh karena itu, berita mengenai Perang Dagang dapat terus mendorong naik pound, terlepas dari faktor-faktor teknikal.
Menurut laporan COT terbaru untuk pound Inggris, kelompok "nonkomersial" membuka 8.300 kontrak BELI dan menutup 5.700 kontrak JUAL. Akibatnya, posisi bersih trader nonkomersial meningkat sebesar 14.000 kontrak.
Latar belakang fundamental masih belum memberikan alasan untuk pembelian pound jangka panjang, dan mata uang itu sendiri secara realistis memiliki peluang melanjutkan tren menurun global. Belakangan ini, pound terus naik secara signifikan, tetapi alasannya tetap sama – kebijakan Donald Trump.
Analisis Grafik 1 Jam GBP/USD
Dalam timeframe per jam, pasangan GBP/USD menunjukkan "lonjakan" kuat setelah hampir sebulan trading mendatar, diikuti dengan penurunan yang lebih tajam dan lonjakan baru. Saat ini, koreksi sedang berlangsung, tetapi tetap sangat lemah. Pound telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dalam beberapa bulan terakhir, meskipun tidak memiliki alasan intrinsik untuk pergerakan ini. Pergerakan naik pound hanya hasil dari penurunan dolar, yang dipicu oleh Donald Trump. Kekacauan, kepanikan, serta kurangnya logika dalam pergerakan pasar terus berlanjut.
Untuk 28 April, kami menyoroti level penting berikut: 1,2691-1,2701, 1,2796-1,2816, 1,2863, 1,2981-1,2987, 1,3050, 1,3125, 1,3212, 1,3288, 1,3358, 1,3439, 1,3489, 1,3537. Garis Senkou Span B (1,3082) dan Kijun-sen (1,3327) juga dapat menjadi sumber sinyal. Disarankan untuk menetapkan Stop Loss ke titik impas setelah harga bergerak 20 pip ke arah yang benar. Garis indikator Ichimoku dapat bergeser selama hari perdagangan, yang harus dipertimbangkan saat menentukan sinyal trading.
Pada hari Senin, tidak ada acara atau laporan penting yang dijadwalkan, baik di Inggris maupun di AS. Jika Trump terus menahan diri dari meningkatkan perang dagang, kita dapat mengantisipasi pergerakan yang lemah dan mendekati datar.
Penjelasan Ilustrasi:
- Level harga support dan resistance – garis tebal merah menunjukkan kemungkinan tempat berakhirnya pergerakan. Ini bukan sumber sinyal trading.
- Garis Kijun-sen dan Senkou Span B—Ini adalah garis indikator Ichimoku kuat yang dipindahkan ke timeframe per jam dari timeframe 4 jam.
- Level ekstrem – garis tipis merah menunjukkan tempat dimulainya pantulan harga sebelumnya. Ini bertindak sebagai sumber sinyal trading.
- Garis kuning – garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya.
- Indikator COT 1 pada grafik – ukuran posisi bersih untuk setiap kategori trader.
