Analisis Laporan Makroekonomi:

Sejumlah besar peristiwa makroekonomi dijadwalkan pada hari Kamis, tetapi sangat sedikit yang kemungkinan akan memicu reaksi pasar yang kuat. Estimasi kedua dari laporan PDB Q1 dan produksi industri akan dirilis di Zona Euro dan Inggris. Namun, para trader dapat dengan mudah mengabaikan data ini. Pertama, latar belakang makroekonomi Eropa dan Inggris saat ini memiliki pengaruh yang sangat lemah terhadap pasar. Kedua, para trader mengabaikan laporan pengangguran Inggris yang cukup signifikan awal pekan ini. Laporan hari ini bukanlah yang paling penting di AS, meskipun penjualan ritel dan Indeks Harga Produsen (PPI) patut dicatat. Penjualan ritel diprediksi akan menunjukkan angka yang lemah untuk bulan April, ketika tarif Trump mulai berlaku.
Analisis Peristiwa Fundamental:

Di antara peristiwa fundamental, serangkaian pidato oleh perwakilan dari Federal Reserve, European Central Bank, dan Bank of England dijadwalkan, tetapi kebijakan dari ketiga bank sentral tersebut saat ini sudah cukup jelas. Kami percaya bahwa satu-satunya faktor yang masih benar-benar mempengaruhi pasar adalah perang dagang, bersama dengan berita AS yang membenarkan penjualan dolar. Eskalasi konflik dagang telah dihentikan sementara, sementara Trump terus mengumumkan penandatanganan kesepakatan dagang, tanpa memberikan rincian konkret. Penurunan baru dalam dolar bisa terjadi jika Trump mulai memperkenalkan tarif baru, meningkatkan tarif yang ada, atau gagal mencapai kesepakatan dagang dengan sebagian besar negara. Namun, proses de-eskalasi yang sudah dimulai setidaknya seharusnya sesekali mendukung mata uang AS. Meski begitu, sentimen pasar secara keseluruhan terhadap dolar tetap sangat negatif, membuat rebound kuat dalam dolar masih cukup tidak mungkin.
Kesimpulan:
Kedua pasangan mata uang bisa bergerak ke arah mana pun pada hari trading kedua terakhir minggu ini. Latar belakang makroekonomi seharusnya tidak sepenuhnya diabaikan—meskipun reaksi terhadapnya mungkin lemah, bahkan respons ringan bisa mempengaruhi arah pasar intraday.
Aturan Kunci untuk Sistem Trading:
- Kekuatan Sinyal: Semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk membentuk sinyal (rebound atau breakout), semakin kuat sinyal tersebut.
- Sinyal Palsu: Jika dua atau lebih trading di dekat level menghasilkan sinyal palsu, sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
- Pasar Datar: Dalam kondisi datar, pasangan mungkin menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Lebih baik berhenti trading pada tanda-tanda pertama pasar datar.
- Jam trading : Buka trading antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi AS, lalu tutup semua trading secara manual.
- Sinyal MACD: Pada kerangka waktu per jam, perdagangkan sinyal MACD hanya selama periode volatilitas yang baik dan tren yang jelas yang dikonfirmasi oleh garis tren atau saluran tren.
- Level Dekat: Jika dua level terlalu dekat (5–20 pips), perlakukan mereka sebagai zona dukungan atau resistensi.
- Stop Loss: Tetapkan Stop Loss ke titik impas setelah harga bergerak 15–20 pips ke arah yang diinginkan.
Elemen Kunci Grafik:
Level Dukungan dan Resistensi: Ini adalah level target untuk membuka atau menutup posisi dan juga dapat berfungsi sebagai titik untuk menempatkan order Take Profit.
Garis Merah: Saluran atau garis tren yang menunjukkan tren saat ini dan arah trading yang disukai.
Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal yang digunakan sebagai sumber tambahan sinyal trading.
Pidato dan laporan penting, yang secara konsisten ditampilkan dalam kalender berita, dapat secara signifikan mempengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama rilisnya, disarankan untuk trading dengan hati-hati atau mempertimbangkan keluar dari pasar untuk menghindari kemungkinan pembalikan harga tajam yang berlawanan dengan tren sebelumnya.
Pemula di pasar Forex harus memahami bahwa tidak setiap transaksi akan menguntungkan. Mengembangkan strategi trading yang jelas dan mempraktikkan manajemen uang yang efektif sangat penting untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dalam trading.