Ulasan Trading dan Tips untuk Trading Euro
Uji harga di 1.1397 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari tanda nol, mengonfirmasi titik masuk jual yang valid dan menghasilkan penurunan 15 poin untuk pasangan ini.
Euro mengalami penurunan singkat karena optimisme yang memudar setelah pengumuman Trump tentang penangguhan tarif baru terhadap Uni Eropa. Pasar tampaknya semakin skeptis tentang kemungkinan tercapainya kesepakatan dagang. Meskipun ada pernyataan optimis dari kedua belah pihak, kepercayaan investor terhadap kompromi nyata semakin berkurang. Mereka mungkin mempertimbangkan proses politik internal yang kompleks di Uni Eropa, di mana mencapai konsensus di antara negara anggota adalah tugas yang menantang. Pertumbuhan ekonomi yang lemah dan ketergantungan tinggi kawasan ini pada ekspor mendorong Uni Eropa untuk mencari kompromi tetapi juga membatasi fleksibilitas negosiasinya. Oleh karena itu, penurunan euro mencerminkan tidak hanya keraguan tentang pembicaraan dagang tetapi juga masalah yang lebih dalam yang dihadapi ekonomi Eropa.
Ketidakhadiran data ekonomi pada paruh kedua hari ini menurunkan peluang terjadinya pergerakan harga yang signifikan. Dalam lingkungan yang tidak pasti seperti ini, investor bertindak dengan hati-hati, menghindari trading yang berisiko. Jadi jangan heran jika aktivitas trading menurun secara signifikan nanti hari ini. Dalam kondisi ini, analisis teknikal tetap menjadi pendekatan trading yang paling efektif.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih banyak mengandalkan Skenario 1 dan Skenario 2.

Sinyal Beli
Skenario 1: Beli euro ketika harga mencapai 1.1394 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 1.1427. Pada 1.1427, saya berencana untuk keluar dari trading dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, dengan target penurunan 30–35 poin. Penting: Sebelum membeli, pastikan MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.
Skenario 2: Beli euro setelah dua kali pengujian berturut-turut di 1.1374, asalkan MACD berada di zona jenuh jual. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Target kenaikan potensial adalah 1.1394 dan 1.1427.
Sinyal Jual
Skenario 1: Jual euro ketika harga mencapai 1.1374 (garis merah pada grafik), dengan target 1.1344, di mana saya berencana untuk keluar dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan pembalikan 20–25 poin dari level tersebut). Penting: Sebelum menjual, pastikan MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai menurun.
Skenario 2: Jual euro setelah dua kali pengujian berturut-turut di 1.1394, asalkan MACD berada di zona jenuh beli. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Cari penurunan ke 1.1374 dan 1.1344.

Kunci Grafik:
- Garis hijau tipis – harga masuk untuk posisi long
- Garis hijau tebal – potensi Take Profit atau titik keluar manual (pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi)
- Garis merah tipis – harga masuk untuk posisi short
- Garis merah tebal – potensi Take Profit atau titik keluar manual (penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi)
- Indikator MACD – gunakan zona overbought/oversold untuk panduan masuk pasar
Catatan Penting untuk Pemula:
Pemula Forex harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk. Sebaiknya hindari pasar sebelum rilis fundamental penting untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama acara berita, selalu gunakan perintah stop-loss untuk meminimalkan risiko. Tanpa perlindungan stop-loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda—terutama jika Anda mengabaikan prinsip manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas dan telah ditentukan sebelumnya, seperti yang diuraikan di atas. Pengambilan keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.