Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Pound Inggris
Pengujian harga di 1,3529 pada paruh kedua hari bertepatan saat indikator MACD baru saja mulai bergerak naik dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk membeli pound. Akibatnya, pasangan ini naik menuju level target 1,3573.
Kemarin, data ketenagakerjaan dari ADP di AS jauh lebih lemah daripada yang diperkirakan. Dikombinasikan dengan data yang mengecewakan dari sektor jasa ISM, ini mengakibatkan tekanan menurun yang signifikan pada dolar AS, yang pada akhirnya mendukung pound Inggris. Pasar segera bereaksi terhadap sinyal-sinyal ini, menafsirkannya sebagai potensi tanda perlambatan ekonomi AS. Ini, pada akhirnya, mendorong para investor untuk menilai kembali kemungkinan kebijakan agresif lebih lanjut dari Federal Reserve. Sementara itu, meskipun menghadapi tantangan ekonominya sendiri, pound Inggris mendapatkan dukungan terhadap dolar yang melemah. Penting untuk dicatat bahwa dinamika pasangan mata uang selalu bersifat relatif — pelemahan dalam satu mata uang dapat secara otomatis memperkuat mata uang lainnya.
Pada paruh pertama hari ini, kami mengantisipasi data PMI Konstruksi Inggris dan pidato dari Sarah Breeden, anggota Komite Kebijakan Keuangan Bank of England. Pasar sangat menantikan hasil PMI, karena dapat memberikan informasi berharga mengenai kondisi terkini sektor konstruksi, indikator kunci kesehatan ekonomi negara secara keseluruhan. Penurunan indeks dapat menandakan perlambatan aktivitas, yang kemungkinan meningkatkan kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan. Sebaliknya, peningkatan dapat menambah optimisme dan mendukung pound.
Pidato Breeden juga menarik minat yang signifikan. Para investor akan mengamati dengan cermat komentarnya mengenai stabilitas keuangan Inggris dan petunjuk mengenai langkah-langkah dovish masa depan oleh BoE.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan #2.

Skenario Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli pound pada titik masuk sekitar 1,3566 (garis hijau pada grafik), dengan tujuan naik menuju 1,3610 (garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 1,3610, saya berencana untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, menargetkan pergerakan 30–35 pips ke arah berlawanan. Antisipasi kenaikan signifikan pada pound hanya setelah rilis data ekonomi yang kuat.
Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan bergerak ke atas.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pound hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1,3539 ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan mengarah pada pembalikan ke atas. Antisipasi kenaikan menuju level berlawanan 1,3566 dan 1,3610.
Skenario Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual pound setelah level 1,3539 (garis merah pada grafik) ditembus, yang seharusnya mengarah pada penurunan cepat pasangan. Target utama untuk penjual terletak di level 1,3504, tempat saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli, menargetkan pergerakan 20–25 pips ke arah berlawanan. Penjualan pound dapat dipertimbangkan setelah kegagalan upaya untuk menembus ke atas level tertinggi harian.
Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru memulai pergerakan ke bawah.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual pound hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1,3566 ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Antisipasi penurunan menuju level berlawanan 1,3539 dan 1,3504.

Infrormasi di Grafik:
- Garis tipis hijau menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli.
- Garis tebal hijau menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan harga tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis tipis merah menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dijual.
- Garis tebal merah menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan harga tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting:
- Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan melakukan trading dengan volume tinggi.
- Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.