Pada hari Kamis, pasangan EUR/USD turun ke level korektif 76,4% di 1,1454, memantul dari level tersebut, dan kemudian bergerak menguat mendukung euro. Masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa tren bearish yang dimulai minggu ini telah berakhir, tetapi bear gagal menembus rintangan signifikan pertama di jalurnya. Jika harga terkonsolidasi di bawah level 1,1454, maka jalur akan terbuka untuk serangan bearish berikutnya menuju zona support di 1,1374–1,1380.
Gelombang naik terakhir gagal menembus level tertinggi sebelumnya, sementara gelombang turun yang baru justru menembus level terendah sebelumnya. Dengan demikian, tren saat ini mulai bergeser menjadi bearish. Tidak adanya kemajuan nyata dalam negosiasi AS–China dan AS–Uni Eropa membuat bear ragu untuk meluncurkan serangan baru, dan pertemuan FOMC juga tidak memberikan dukungan bagi dolar AS. Oleh karena itu, saya belum yakin bahwa tren bearish akan memperoleh momentum kuat.
Latar belakang berita pada hari Kamis tidak menawarkan hal menarik, baik untuk euro maupun dolar. Pertemuan Bank of England memang berlangsung, namun tidak berdampak pada pasangan EUR/USD. Trader juga bereaksi cukup lambat terhadap hasil pertemuan FOMC — meskipun, secara adil, memang tidak banyak hal yang perlu direspons: Powell tidak membuat pernyataan penting dan tidak ada perubahan kebijakan moneter. Akibatnya, menjelang akhir pekan, bear kehilangan semua motivasi. Satu-satunya peristiwa menonjol minggu ini tetap konflik antara Israel dan Iran. Kedua pihak terus melakukan serangan rudal, dan AS berpotensi terlibat dalam perang tersebut, meskipun hal ini belum pasti. Bear melancarkan dua serangan saat eskalasi konflik di Timur Tengah, namun pada hari Jumat, mereka tidak memiliki dasar kuat untuk ofensif baru. Mereka juga gagal mendorong harga lebih rendah secara signifikan, sehingga posisi mereka tetap lemah. Bull hanya menunggu momen yang lebih menguntungkan.
Pada grafik 4 jam, pasangan ini kembali ke level korektif 127,2% di 1,1495. Pergerakan turun dapat berlanjut menuju batas bawah dari ascending trend channel, yang masih menunjukkan bahwa tren bullish tetap bertahan. Konsolidasi di bawah channel tren akan membuka jalan untuk penurunan lebih lanjut menuju level Fibonacci 100,0% di 1,1213. Tidak ada divergensi yang terbentuk pada indikator mana pun hari ini.
Laporan Commitments of Traders (COT):
Selama minggu pelaporan terakhir, trader profesional membuka 5.968 posisi Long dan menutup 4.293 posisi Short. Sentimen kelompok "Non-commercial" tetap bullish — terutama karena faktor Donald Trump. Jumlah total posisi Long yang dipegang oleh spekulan kini mencapai 208.000, sementara posisi Short berjumlah 115.000. Selisih antara keduanya terus melebar, dengan sedikit pengecualian. Ini menunjukkan permintaan yang stabil terhadap euro dan minimnya minat terhadap dolar. Situasi ini belum berubah.
Selama sembilan belas minggu berturut-turut, pemain besar terus mengurangi posisi Short dan menambah Long. Meskipun terjadi perbedaan arah kebijakan antara ECB dan The Fed, para trader melihat kebijakan Trump sebagai faktor yang lebih signifikan karena dapat memicu resesi di ekonomi AS dan menciptakan masalah struktural jangka panjang bagi Amerika.
Kalender Ekonomi untuk AS dan UE:
Tanggal 20 Juni tidak memuat peristiwa ekonomi penting. Oleh karena itu, latar belakang berita tidak akan memengaruhi sentimen pasar hari Jumat ini. Namun, perlu dicatat bahwa AS bisa saja melakukan serangan terhadap Iran kapan saja.
EUR/USD prediksi dan kiat-kiat trader:
Menjual pasangan ini memungkinkan dilakukan setelah harga ditutup di bawah level 1,1574 pada grafik 1 jam, dengan target di 1,1454. Target ini telah tercapai. Peluang sell baru dapat muncul jika pasangan ini ditutup di bawah 1,1454, dengan target di 1,1374–1,1380. Saya juga menyarankan untuk membeli dari pantulan level 1,1454 dengan target di 1,1574. Posisi ini masih dapat dipertahankan.
Grid Fibonacci digambar dari 1,1574–1,1066 pada grafik 1 jam dan dari 1,1214–1,0179 pada grafik 4 jam.
