Dalam prediksi pagi saya, saya menyoroti level 1,3475 dan merencanakan untuk membuat keputusan trading berdasarkan level tersebut. Mari kita lihat grafik 5 menit dan periksa apa yang terjadi. Penurunan diikuti dengan penembusan palsu pada level ini mengarah ke titik entri pembelian untuk pound, menghasilkan kenaikan 25 poin. Pandangan teknikal direvisi untuk paruh kedua hari itu.
Untuk Membuka Posisi Long pada GBP/USD:
Penurunan tajam dalam penjualan ritel Inggris menyebabkan penurunan pound sterling, tetapi tidak memicu aksi jual besar-besaran. Philadelphia Fed Manufacturing Index dan Leading Indicators Index adalah satu-satunya rilis selama sesi AS, jadi peningkatan permintaan dolar yang signifikan tidak mungkin terjadi. Pada saat yang sama, pound juga tidak mungkin melakukan pergerakan yang menentukan, jadi lebih baik fokus pada trading dalam kisaran.
Jika GBP/USD turun, saya lebih memilih untuk bertindak di sekitar support baru di 1,3455, yang terbentuk lebih awal hari ini. Penembusan palsu di sana akan memberikan titik entri yang baik untuk posisi long, dengan target kembali ke resistance 1,3498. Breakout dengan pengujian ulang yang berhasil dari atas akan membuka jalan untuk entri long baru, dengan tujuan bergerak menuju 1,3533. Target akhir akan berada di 1,3568, di mana saya berencana untuk mengambil keuntungan.
Jika GBP/USD turun dan tidak ada aktivitas pembeli di dekat 1,3455 pada paruh kedua hari, tekanan pada pound dapat meningkat secara signifikan. Dalam hal tersebut, hanya penembusan palsu di sekitar 1,3417 yang akan menjadi kondisi yang sesuai untuk membeli. Saya berencana untuk membuka posisi long pada rebound dari level support 1,3384, dengan target koreksi intraday 30–35 poin.
Untuk Membuka Posisi Short pada GBP/USD:
Penjual memanfaatkan data yang lemah, tetapi momentum bearish tidak mendapatkan daya tarik. Jika GBP/USD naik pada paruh kedua hari, hanya penembusan palsu di sekitar 1,3498 yang akan menawarkan titik entri untuk posisi short, dengan target penurunan menuju support 1,3455, di mana moving averages—yang mendukung bulls—berada. Penembusan dan pengujian ulang level ini dari bawah akan memicu stop loss order, membuka jalan menuju 1,3417. Target akhir akan berada di 1,3384, di mana saya berencana untuk mengambil keuntungan.
Jika permintaan untuk pound kembali di kemudian hari dan bears gagal bertindak di sekitar 1,3498, kenaikan GBP/USD yang lebih besar tidak dapat dikesampingkan. Dalam hal ini, lebih baik menunda penjualan hingga pengujian resistance 1,3533. Saya akan membuka posisi short di sana hanya setelah penembusan yang gagal. Jika tidak ada pergerakan turun pada titik itu juga, saya akan mencari entri short pada rebound di dekat 1,3568, dengan target koreksi 30–35 poin.
Laporan Commitment of Traders (COT) untuk 10 Juni menunjukkan peningkatan posisi long dan penurunan posisi short. Meskipun ada tanda-tanda jelas bahwa Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah, laporan penurunan signifikan inflasi di AS gagal memberikan dukungan berarti bagi dolar, sehingga meningkatkan permintaan untuk pound Inggris.
Faktor kunci untuk kinerja dolar di masa depan adalah interpretasi Jerome Powell terhadap situasi inflasi dan perkiraannya mengenai kemungkinan pemotongan suku bunga di musim gugur. Pernyataan-pernyataan ini akan menentukan arah masa depan pasangan GBP/USD, yang saat ini menunjukkan pertumbuhan yang stabil.
Laporan COT terbaru menunjukkan bahwa posisi long non-komersial meningkat sebesar 7.404 menjadi 111.076, sementara posisi short non-komersial turun sebesar 9.015 menjadi 59.442. Akibatnya, kesenjangan antara posisi long dan short menyempit sebesar 12.378.
Sinyal Indikator:
Trading pada Moving Averages berlangsung di atas moving averages periode 30 dan 50, yang menunjukkan potensi kelanjutan kekuatan pound.
Catatan: Periode dan harga moving averages dipertimbangkan oleh penulis pada grafik H1 per jam dan berbeda dari moving averages harian tradisional pada grafik D1.
Bollinger Bands Dalam hal terjadi penurunan, bollinger band di dekat 1,3435 akan bertindak sebagai support.
Deskripsi Indikator:
- Moving Average: Menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan kebisingan. Periode – 50, ditandai dengan warna kuning pada grafik.
- Moving Average: Menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan kebisingan. Periode – 30, ditandai dengan warna hijau pada grafik.
- MACD (Moving Average Convergence/Divergence): EMA Cepat – periode 12; EMA Lambat – periode 26; SMA – periode 9.
- Bollinger Bands: Periode – 20.
- Trader non-komersial: Spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long non-komersial: Total posisi long terbuka yang dipegang oleh trader non-komersial.
- Posisi short non-komersial: Total posisi short terbuka yang dipegang oleh trader non-komersial.
- Posisi net non-komersial: Perbedaan antara posisi short dan long yang dipegang oleh trader non-komersial.
