Analisis Laporan Makroekonomi:

Sejumlah laporan makroekonomi yang signifikan dijadwalkan untuk hari Senin, meskipun mereka memiliki sifat yang serupa. Indeks aktivitas bisnis untuk sektor jasa dan manufaktur bulan Juni akan dirilis di Jerman, Inggris, Zona Euro, dan Amerika Serikat. Tidak ada perubahan signifikan yang diharapkan pada indeks-indeks ini, tetapi perlu dicatat bahwa setiap penyimpangan dari perkiraan dapat terjadi, dan pasar akan bereaksi tepat terhadap penyimpangan tersebut. Indeks AS akan memiliki bobot yang lebih kecil dibandingkan dengan indeks Eropa, karena AS menerbitkan indeks ISM "domestik" mereka sendiri.
Analisis Peristiwa Fundamental:

Pada hari Senin, peristiwa penting termasuk pidato oleh anggota Komite Kebijakan Moneter Federal Reserve, Michelle Bowman dan Christopher Waller, serta pidato oleh Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde. Namun, karena pertemuan Fed diadakan minggu ini, kecil kemungkinan Bowman dan Waller akan membagikan informasi baru atau signifikan kepada pasar. Lagarde berbicara pada hari Jumat tetapi tidak mengomentari kebijakan moneter atau prospek suku bunga utama.
Faktor paling signifikan bagi pasar tetaplah perang dagang yang sedang berlangsung, yang belum menunjukkan tanda-tanda penyelesaian. Tema penting lainnya termasuk kerusuhan massal di AS, "One Big Beautiful Bill" dari Trump, ada atau tidaknya kemajuan dalam negosiasi perdagangan dengan 75 negara, tarif baru, dan peningkatan tarif yang ada. Dolar bisa mengandalkan dukungan dari ketegangan Israel-Iran, di mana AS terlibat langsung, tetapi kami percaya dolar sudah menghabiskan manfaat dari peristiwa ini.
Kesimpulan:
Pada hari trading pertama di minggu yang baru, kedua pasangan mata uang mungkin diperdagangkan dengan lamban karena rilis makroekonomi tidak akan terlalu penting. Namun, akan ada banyak laporan, dan informasi baru dari Gedung Putih mungkin tiba selama akhir pekan. Kecuali ada kejutan, kami mengharapkan kenaikan baru pada euro dan pound.
Aturan Kunci untuk Sistem Trading:
- Kekuatan Sinyal: Semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk membentuk sinyal (pantulan atau penembusan), semakin kuat sinyal tersebut.
- Sinyal Palsu: Jika dua atau lebih trading di dekat level menghasilkan sinyal palsu, sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
- Pasar Datar: Dalam kondisi datar, pasangan mungkin menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Lebih baik berhenti trading pada tanda-tanda pertama pasar datar.
- Waktu Trading: Buka sesi trading antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi AS, lalu tutup semua trading secara manual.
- Sinyal MACD: Pada kerangka waktu per jam, perdagangkan sinyal MACD hanya selama periode volatilitas yang baik dan tren yang jelas yang dikonfirmasi oleh garis tren atau saluran tren.
- Level Dekat: Jika dua level terlalu dekat (5–20 pip), perlakukan mereka sebagai zona support atau resistance.
- Stop Loss: Tetapkan Stop Loss ke breakeven setelah harga bergerak 15–20 pip ke arah yang diinginkan.
Elemen Penting pada Grafik:
Level Support dan Resistance: Ini adalah level target untuk membuka atau menutup posisi dan juga dapat berfungsi sebagai titik untuk menempatkan order Take Profit.
Garis Merah: Saluran atau garis tren yang menunjukkan tren saat ini dan arah trading yang disukai.
Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal yang digunakan sebagai sumber tambahan sinyal trading.
Pidato dan laporan penting, yang secara konsisten ditampilkan dalam kalender berita, dapat secara signifikan memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama rilisnya, disarankan untuk trading dengan hati-hati atau mempertimbangkan keluar dari pasar untuk menghindari kemungkinan pembalikan harga tajam yang berlawanan dengan tren sebelumnya.
Pemula di pasar Forex harus memahami bahwa tidak setiap transaksi akan menguntungkan. Mengembangkan strategi trading yang jelas dan mempraktikkan manajemen uang yang efektif sangat penting untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dalam trading.