Hari ini, pasangan USD/CHF terus berada di bawah tekanan untuk hari kedua berturut-turut, setelah turun ke level psikologis kunci 0.8100 dan memperbarui level terendah mingguan. Faktor utama di balik pergerakan ini adalah pelemahan dolar AS di tengah penurunan permintaan secara umum.
Setelah rilis data aktivitas bisnis AS yang ternyata beragam, dan pernyataan yang lebih dovish dari anggota FOMC, ekspektasi investor untuk pemotongan suku bunga Federal Reserve pada bulan Juli meningkat. Pada saat yang sama, pengumuman Presiden Trump tentang kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran telah meredakan kekhawatiran atas risiko geopolitik dan melemahkan status dolar sebagai mata uang cadangan global.
Franc Swiss mendapatkan dukungan dari sinyal oleh Swiss National Bank (SNB) bahwa mereka tidak berencana untuk melakukan pemangkasan suku bunga lebih lanjut. Hal ini mengecewakan investor yang mengharapkan kembalinya suku bunga negatif tahun ini dan sekarang bertindak sebagai hambatan bagi pasangan USD/CHF.
Dari sudut pandang teknis, penembusan kemarin di bawah level dukungan 0.8150 meningkatkan kemungkinan kerugian lebih lanjut untuk USD/CHF. Namun, pelaku pasar tetap berhati-hati dan enggan membuat taruhan penurunan yang agresif, lebih memilih untuk menunggu sinyal yang lebih jelas dari pidato mendatang oleh anggota FOMC dan Ketua Federal Reserve Jerome Powell di depan Kongres.
Data makroekonomi utama, terutama Indeks Kepercayaan Konsumen, dapat mempengaruhi dinamika dolar dan memberikan momentum tambahan untuk pasangan ini. Mengingat bahwa osilator pada grafik harian tetap berada di wilayah negatif, jalur dengan resistensi paling sedikit untuk pasangan ini adalah ke bawah.