Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang
Pengujian pertama pada level harga 145,87 pada saat indikator MACD sudah naik secara signifikan di atas garis nol, membatasi potensi kenaikan dolar. Pengujian kedua pada 145,87 tak lama kemudian bertepatan dengan masuknya MACD ke zona overbought, memungkinkan pelaksanaan Skenario Jual #2, yang menghasilkan penurunan lebih dari 70 pip.
Pelemahan tajam dolar terhadap berbagai aset berisiko juga memengaruhi pasangan USD/JPY. Kritik Trump terhadap Powell berdampak, menyebabkan penutupan posisi long pada dolar dan peningkatan pembelian yen Jepang. Retorika tegas presiden terhadap Ketua Federal Reserve menabur ketidakpastian di pasar mata uang. Khawatir akan campur tangan politik dalam independensi bank sentral, para investor memilih untuk melepaskan aset yang didenominasi dalam dolar untuk meminimalkan potensi risiko. Gelombang penjualan ini memberikan tekanan besar pada mata uang AS.
Yen Jepang, yang secara tradisional dipandang sebagai tempat berlindung yang aman selama masa gejolak, menjadi yang paling diuntungkan dari situasi ini. Daya tariknya sebagai aset pelindung meningkat di tengah ketidakstabilan politik dan ketidakpastian ekonomi. Penutupan posisi long dolar dan meningkatnya permintaan terhadap yen mencerminkan perubahan sentimen pasar. Para investor yang sebelumnya bertaruh pada kekuatan dolar kini menilai kembali posisi mereka sebagai respons terhadap risiko politik dan kekhawatiran atas kebijakan moneter Fed di masa depan. Tren ini mungkin berlanjut jika retorika terhadap Fed tetap agresif, semakin menekan dolar dan mendukung permintaan terhadap aset safe haven seperti yen.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada pelaksanaan Skenario #1 dan #2.
Skenario Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini pada titik masuk sekitar 144,98 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 145,59 (garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 145,59, saya berencana untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi reversal 30–35 pip). Sebaiknya kembali beli pasangan ini selama koreksi dan penurunan signifikan pada USD/JPY.
Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 144,61 ketika MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan ke atas. Kenaikan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 144,98 dan 145,59.
Skenario Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini hanya setelah menembus di bawah level 144,61 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di level 143,93, tempat saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan naik 20–25 pip). Tekanan jual pada pasangan ini mungkin segera kembali hari ini.
Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 144,98 ketika MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan menyebabkan pembalikan ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 144,61 dan 143,93.
Informasi di Grafik:
- Garis tipis hijau menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli.
- Garis tebal hijau menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau menetapkan keuntungan secara manual karena pertumbuhan harga tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis tipis merah menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dijual.
- Garis tebal merah menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau menetapkan keuntungan secara manual karena penurunan harga tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting:
- Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan trading dengan volume tinggi.
- Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday
