Ulasan dan Rekomendasi Trading untuk Yen Jepang
Level 144,27 diuji ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual dolar. Pengujian kedua pada 144,27 menyajikan titik masuk untuk menerapkan Skenario Beli #2, yang hanya menghasilkan kenaikan 15 poin pada pasangan ini.
Hari ini adalah hari libur nasional di AS, jadi volatilitas USD/JPY diperkirakan akan tetap relatif rendah. Namun, kemungkinan pergerakan harga yang tak terduga tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan. Pasar mata uang tetap aktif, dan bahkan tanpa berita signifikan dari AS, faktor-faktor seperti perubahan sentimen investor terhadap pertumbuhan ekonomi global, risiko geopolitik, atau pernyataan politik mendadak dari negara lain dapat mempengaruhi kurs yen. Para trader yang memilih untuk tetap berada di pasar disarankan untuk berhati-hati dan memantau berita dari Asia dan Eropa dengan cermat, yang dapat bertindak sebagai katalis untuk pergerakan pasangan ini.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada penerapan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini pada titik masuk di sekitar 144,52 (garis hijau pada grafik), dengan tujuan kenaikan menuju 144,88 (garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 144,88, saya berniat untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan turun 30–35 poin dari level ini). Pergerakan naik yang kuat tidak mungkin terbentuk pada USD/JPY hari ini. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY jika harga menguji 144,21 dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan mengarah pada pembalikan ke atas. Kenaikan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 144,52 dan 144,88.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini setelah harga menembus di bawah 144,21 (garis merah pada grafik), yang dapat dengan cepat mendorong pasangan ini lebih rendah. Target utama untuk penjual terletak di 143,90, tempat saya berniat untuk keluar dari posisi jual dan segera membuka transaksi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi rebound 20–25 poin dari level ini). Tekanan jual tidak mungkin kembali kuat hari ini. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY jika harga menguji 144,52 dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 144,21 dan 143,90.

Informasi Grafik:
- Garis tipis hijau – entri harga untuk membeli instrumen
- Garis tebal hijau – level Take Profit yang disarankan atau level take profit manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini
- Garis tipis merah – entri harga untuk menjual instrumen
- Garis tebal merah – level Take Profit yang disarankan atau level take profit manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini
- Indikator MACD – saat memasuki pasar, perhatikan zona overbought dan oversold
Penting: Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebaiknya hindari pasar menjelang rilis laporan fundamental utama agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang yang tepat dan trading dengan volume besar.
Catatan: untuk mencapai kesuksesan dalam trading, Anda memerlukan rencana trading yang jelas seperti yang disediakan di atas. Keputusan spontan berdasarkan sentimen pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.