Ulasan dan Kiat-kiat untuk trading Yen Jepang
Pengujian harga di 144,52 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas garis nol, yang membatasi potensi kenaikan dolar. Oleh karena itu, saya tidak membeli dolar.
Hari ini, data lemah tentang pertumbuhan upah di Jepang dirilis. Angka tersebut hanya naik sebesar 1,0%, sementara para ekonom mengharapkan kenaikan sebesar 2,4%. Namun, indeks indikator ekonomi terkemuka yang kuat mengimbangi tekanan tersebut, yang menghentikan pasangan USD/JPY untuk terus naik.
Kontras antara dinamika upah yang lemah dan indikator terkemuka yang positif ini menciptakan tingkat ketidakpastian tentang prospek ekonomi Jepang. Di satu sisi, pertumbuhan upah yang tidak memadai menunjukkan permintaan domestik yang lemah dan dapat menahan inflasi, yang pada gilirannya membatasi kemampuan Bank of Japan untuk memperketat kebijakan moneter. Di sisi lain, indikator terkemuka yang positif menunjukkan potensi pertumbuhan ekonomi di masa depan. Ini mungkin didorong oleh peningkatan permintaan eksternal, pemulihan investasi, atau faktor lain yang mendukung ekspansi dalam aktivitas ekonomi.
Namun demikian, pendorong utama untuk USD/JPY tetaplah perjanjian perdagangan AS–Jepang, yang hingga kini belum ada.
Untuk strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan pelaksanaan Skenario #1 dan #2.
Skenario Pembelian
Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini jika titik entri sekitar 145,10 (garis hijau pada grafik) tercapai, dengan target kenaikan menuju 145,59 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 145,59, saya berencana keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan 30–35 poin ke arah sebaliknya). Sebaiknya beli pasangan ini saat terjadi koreksi dan penurunan yang lebih dalam. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 144,83 sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Kenaikan menuju level sebaliknya 145,10 dan 145,59 dapat diharapkan.
Skenario Penjualan
Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah harga menembus di bawah level 144,83 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 144,41, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan naik 20–25 poin). Tekanan jual pada pasangan ini mungkin kembali dengan cepat hari ini. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai menurun darinya.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika harga menguji level 145,10 dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 144,83 dan 144,41 dapat diharapkan.
Grafik Penting:
- Garis hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen trading.
- Garis hijau tebal – harga yang diproyeksikan di mana Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan dikunci secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen trading.
- Garis merah tebal – harga yang diproyeksikan di mana Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan dikunci secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD – zona overbought dan oversold penting saat memutuskan untuk memasuki pasar.
Penting: Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan fundamental utama, sebaiknya hindari pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan stop loss order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda—terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat: untuk trading yang sukses, Anda memerlukan rencana trading yang jelas—seperti yang telah saya jelaskan di atas. Membuat keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang secara inheren merugikan bagi trader intraday.
