Analisis Trading dan Rekomendasi untuk Pound Inggris
Uji harga pada 1.3621 bertepatan dengan indikator MACD yang baru mulai bergerak ke bawah dari garis nol, yang mengonfirmasi validitas titik masuk jual untuk pound dan mengakibatkan penurunan pasangan sebesar 30 poin.
Ketiadaan statistik dari Inggris mempengaruhi pound Inggris, dan sekali lagi, tidak ada minat untuk membeli di atas 1.3640. Kami melihat situasi serupa kemarin, dan sekarang indikator teknis menunjukkan kemungkinan koreksi menuju level terendah mingguan. Hanya faktor fundamental yang dapat menghentikan pergerakan turun pasangan ini.
Pada paruh kedua hari ini, Indeks Optimisme Bisnis Kecil NFIB dan volume kredit konsumen AS akan menjadi rilis ekonomi utama. Namun, pelaku pasar juga harus memantau tindakan Trump dan kebijakan trading. Ketidakpastian keputusannya mengenai tarif dan perjanjian internasional dapat memicu pergerakan pasar yang tajam, sering kali mengesampingkan pengaruh indikator makroekonomi tradisional. Pada saat yang sama, data ekonomi tidak boleh diabaikan sepenuhnya. Bahkan ketika faktor politik mendominasi, indikator seperti kredit konsumen dan optimisme bisnis kecil menawarkan wawasan tentang kondisi ekonomi dan sentimen bisnis. Analisis yang cermat terhadap data ini dapat membantu mengidentifikasi potensi titik pertumbuhan atau tanda-tanda perlambatan ekonomi.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli pound di sekitar level 1.3612 (garis hijau pada grafik), dengan target di 1.3654 (garis hijau tebal pada grafik). Pada 1.3654, saya akan menutup posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan pembalikan 30–35 poin). Kenaikan kuat pada pound tidak mungkin terjadi hari ini. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik darinya.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli pound jika harga menguji 1.3571 dua kali berturut-turut sementara MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Targetnya adalah kenaikan ke level sebaliknya di 1.3612 dan 1.3654.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual pound setelah terjadi penembusan di bawah 1.3571 (garis merah pada grafik), yang seharusnya mengarah pada penurunan cepat pasangan. Target utama bagi penjual adalah 1.3528, di mana saya akan menutup posisi jual dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan pembalikan 20–25 poin). Penjual kemungkinan akan mempertahankan tekanan pada pasangan jika data AS kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun darinya.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual pound hari ini jika harga menguji 1.3612 dua kali berturut-turut sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan ke level sebaliknya di 1.3571 dan 1.3528 dapat diharapkan.

Penjelasan di Dalam Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk yang disarankan untuk membeli instrumen trading.
- Garis warna hijau tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk yang disarankan untuk menjual instrumen trading.
- Garis warna merah tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, fokuslah untuk posisinya relatif terhadap garis nol dan apakah menunjukkan kondisi overbought atau oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
Sebaiknya, para trader pemula di pasar forex perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Lebih baik untuk tidak terlibat dalam pasar menjelang rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil. Apabila Anda memutuskan untuk trading ketika ada rilis berita, sangat disarankan untuk selalu menetapkan stop-loss order demi meminimalkan kerugian. Kegagalan dalam melakukannya berpotensi menyebabkan Anda kehilangan deposit secara keseluruhan, terutama apabila bertransaksi dalam jumlah besar tanpa mengatur manajemen keuangan secara baik.Ingatlah, untuk meraih kesuksesan dalam trading, diperlukan sebuah rencana trading yang terperinci, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan trading tanpa persiapan terlebih dahulu berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bisa menjadi strategi yang berisiko bagi para trader intraday.